Jakarta - China melakukan eksperimen kontroversial dengan melahirkan anak babi yang memiliki DNA monyet.
Untuk pertama kalinya dua anak babi campuran dengan DNA
monyet lahir di China. Penelitian yang dikembangkan oleh sebuah tim
ilmuan di China melaporkan bahwa kedua anak babi tersebut hanya bertahan
hidup selama seminggu sebelum akhirnya mati, walaupun keduanya dalam
kondisi normal.
"Ini adalah laporan pertama selama periode
campuran babi-monyet," kata Tang Hai di State Key Laboratory of Stem
Cell and Reproductive Biology, Beijing, China, seperti yang diberitakan NewScientist, saat dilihat Senin (9/12/2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar