Equityworld Futures -
Politikus terkemuka Malaysia, Anwar Ibrahim, kembali dituduh melakukan tindak pelecehan seksual oleh mantan asistennya. Dengan tegas, Anwar membantah tuduhan tersebut.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star,
Kamis (5/12/2019), tuduhan itu dilontarkan seorang pria bernama
Muhammed Yusoff Rawther yang pernah menjadi asisten peneliti bagi Partai
Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin Anwar. Tuduhan semacam ini menjadi
yang kesekian kalinya menerpa Anwar yang sebelumnya pernah terjerat
kasus sodomi.
Pada Rabu (4/12) kemarin, Yusoff yang berusia 26
tahun ini, merilis surat pernyataan di bawah sumpah yang isinya
mengklaim Anwar pernah berusaha memaksanya berhubungan seks di
kantornya. Disebutkan Yusoff bahwa pernyataan tersebut dirilis baru-baru
ini karena dia mengkhawatirkan keselamatannya.
Equityworld Futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar