Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan data pasien suspek virus corona cenderung berkurang secara global. Mengutip data badan kesehatan dunia, WHO, Kemenkes menuturkan tidak ada penambahan jumlah negara yang terinfeksi virus corona.
"Di global, ini dapat kami ada (data, red) kondisinya per 11 Februari 2020 pukul 01.00 WIB, ini confirmed infected masih terlihat adanya peningkatan sebelumnya. Namun suspected berkurang," ujar Direktur Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Vensya Sitohang di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).
Vensya menambahkan angka kematian juga masih ada dan cenderung meningkat. Namun WHO dan pemerintah China mengatakan tak ada penambahan negara yang terinfeksi corona dalam 7 hari terakhir.
"Ada kabar gembira dari data yang bisa kita lihat global. Secara epidemologis harus dipantau, dari WHO dan pemerintah Tiongkok mengeluarkan data yang ada bahwa 7 hari berturut-turut tidak ada negara infected yang bertambah. Mudah-mudahan kabar baik buat kita semua," jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar