Kamis, 13 Februari 2020

Peneliti Harvard ke Menkes Terawan: Saya Tak Bermaksud Menghina

Jakarta -
Sempat heboh soal studi yang dilakukan peneliti Harvard University yang memprediksi seharusnya Indonesia sudah memiliki kasus virus corona (COVID-19). Hal ini didasari oleh model yang menghitung volume penerbangan dari dan ke Wuhan.
Ketika Indonesia hingga saat ini tidak melaporkan ada kasus, peneliti menduga kemungkinan ada yang tidak terdeteksi.
Menteri KesehatanTerawan Agus Putranto berkomentar menyebut studi sebagai penghinaan. Ia mempersilahkan peneliti di Harvard langsung datang untuk membuktikan kemampuan pengawasan Indonesia.
"Itu namanya menghina itu. Wong peralatan kita, makanya kemarin di-fix-kan dengan duta besar Amerika. Kita menggunakan dari Amerika. Kitnya, kit boleh gunakan dari mana aja, tapi kita gunakan dari Amerika," ujar Terawan di Istana Kepresidenan Bogor beberapa waktu lalu.
Profesor Marc Lipsitch selaku pemimpin studi menjawab tuduhan tersebut mengaku tidak bermaksud menghina Indonesia. Hal ini terungkap dalam video yang direkam oleh Youtuber Nadhira Afifa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar