Rabu, 27 Desember 2023

Wall Street Dibuka Ijo Royo-Royo, Pesta Berlanjut

 Trader Timothy Nick works in his booth on the floor of the New York Stock Exchange, Thursday, Jan. 9, 2020. Stocks are opening broadly higher on Wall Street as traders welcome news that China's top trade official will head to Washington next week to sign a preliminary trade deal with the U.S. (AP Photo/Richard Drew)

PT. Equityworld Futures Manado - Bursa saham Amerika Serikat, bursa Wall Street, kompak menguat pada awal pada perdagangan hari ini, Rabu (27/12/2023).

Pada awal perdagangan, indeks Dow Jones menguat 0,05% ke 37.564,36. Sementara itu, indeks S&P 500 menanjak 0,06% ke 4.777,93 dan indeks Nasdaq terapresiasi 0,16% ke 15.098,72.

Penguatan ini memperpanjang tren positif Wall Street di mana pada perdagangan Selasa juga kompak ditutup menghijau, Indeks Dow Jones menguat 0,43%, indeks Nasdaq menanjak 0,54% sementara indeks S&P 500 juga terapresiasi 0,42%.

Menghijaunya Wall Street ditopang banyaknya sentimen positif. Sentimen pertama datang dari optimisme akan dovishnya kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve tahun depan.

Baca Juga : Harga Emas Makin Menggila, Pemiliknya Pesta Pora Akhir Tahun

Pelaku pasar pun masih optimis dengan fenomena Santa Rally akan terjadi pada tahun ini.

Seperti diketahui, Santa Rally merupakan momen spesifik, di aman ada kecenderungan Wall Street akan mengalami kenaikan di lima hari terakhir perdagangan setiap tahunnya, dan berlanjut di dua hari pertama tahun yang baru.

Artinya, Santa Rally di Amerika Serikat sudah dimulai sejak Jumat (22/12/2023) dan berakhir pada 3 Januari 2024.

Santa Rally pertama kali diamati oleh Yale Hirsch, pendiri The Stock Trader's Alamac. Dalam 46 tahun terakhir, Santa Rally menghasilkan return positif sebanyak 35 kali.

Sejak 1969, indeks S&P rata-rata menguat 1,3% selama lima jari terakhir Desember dan dua hari pertama Januari.
Secara tradisi, Desember juga menjadi bulan terbaik bagi kinerja S&P.

Dengan bertengger di level 4.700, indeks S&P kini menuju rekor baru yakni penguatan terbesar dalam tiga tahun terakhir.

Indeks Dow Jones diperkirakan akan mengakhiri perdagangan tahun ini dengan terbang 13% sementara Nasdaq melonjak 24% dan Nasdaq melesat 44%. 

 

cnbcindonesia.com/market

 


Siapkan Amunisi, Asing Koleksi Saham Ini Jelang Ganti Tahun

 Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT. Equityworld Futures Manado - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu, (27/12/2023). Indeks naik 0,12% ke  level Rp7.245,91.

Terhitung, nilai transaksi kemarin sebesar Rp10,48 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 17,54 miliar saham. Terdapat 263 saham naik, 261 saham turun, dan 241 stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebanyak Rp937,3 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp912,46 miliar di pasar reguler dan Rp24,84 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Baca Juga : Harga Emas Makin Menggila, Pemiliknya Pesta Pora Akhir Tahun

Lantas, saham-saham apa saja yang diborong asing tersebut? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy pada perdagangan pada Rabu, (27/12/2023):

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp363,6 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Rp116,1 miliar
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp73,3 miliar
  4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) - Rp62,4 miliar
  5. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) - Rp29,6 miliar
  6. PT MD Pictures Tbk (FILM) - Rp26,8 miliar
  7. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) - Rp26,5 miliar
  8. PT United Tractors Tbk (UNTR) - Rp25,6 miliar
  9. PT Astra International Tbk (ASII) - Rp24,7 miliar
  10. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) - Rp24,2 miliar. 
cnbcindonesia.com/market
 

 

Jumat, 22 Desember 2023

Luhut Puji Performa Rupiah, Dolar Kini di Bawah Rp15.500

PT. Equityworld Futures Manado - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga selaras dengan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat di angka Rp15.480/US$ atau terapresiasi 0,26%. Penguatan ini mematahkan tren pelemahan yang terjadi dua hari beruntun sejak 20 Desember 2023.

Sedangkan secara mingguan, rupiah menguat 0,06% terhadap dolar AS yang juga melanjutkan tren penguatan pada minggu sebelumnya sebesar 0,1%.

Sementara DXY pada pukul 15.03 WIB turun tipis 0,05% menjadi 101,79. Angka ini lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan Kamis (21/12/2023) yang berada di angka 101,84.

Kemarin (21/12/2023), BI telah memutuskan bahwa suku bunga kembali di tahan di level 6%.

Hal ini sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar yang dihimpun oleh CNBC Indonesia dari 12 institusi/lembaga.

Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro sebelumnya memproyeksi BI akan menahan level suku bunga acuan di 6% dalam RDG BI Desember 2023.

Baca Juga : Breaking! Harga Emas Terbang Nyaris 1%, Tertinggi 14 Hari

Andry menyebutkan ada beberapa hal yang mempengaruhi kebijakan BI yakni terkait keputusan The Fed dan inflasi. Di mana Federal Open Meeting Committee (FOMC) The Fed Desember ini menahan suku bunga di 5,25%-5,5% dan tren pelemahan Indeks Dolar yang terus terjadi telah mendorong keyakinan stabilitas Rupiah lebih terjaga.

Begitu pula dengan Ekonom Bank Danamon Irman Faiz yang sebelumnya juga memperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

"BI rate masih kami expect stay menimbang rupiah dan inflasi relatif stabil dan sesuai arah perkiraan BI," tutur Irman, kepada CNBC Indonesia.

Stabil dan perkasanya rupiah diakui oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut, di tengah gejolak perekonomian dunia, Indonesia merupakan negara yang cukup besar. Hal tersebut dapat terlihat dari nilai tukar mata uang (currency) selama 20 tahun belakangan ini yang cukup kuat dan stabil.

"Dengan gejolak perekonomian dunia ini, kita lihat 20 tahun terakhir ini stabilitas rupiah kita salah satu yang stabil di dunia datanya ada. Ini anda lihat, kita bicara data, kita salah satu negara yang stabil," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual "Program Kerja Kemenko Marves Tahun 2023 beserta Capaian dan Hasil Evaluasinya" pada Jumat (22/12/2023).

 

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

 

Uang Beredar November 2023 Tembus Rp 8.573 T

 Penukaran uang rupiah di Valuta Inti Prima (VIP) Money Changer, Menteng, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

PT. Equityworld Futures Manado - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2023 naik 3,3% secara tahunan (yoy). Dari data BI, posisi M2 pada November 2023 tercatat sebesar Rp 8.573,6 triliun.

Sebagai catatan, M2 adalah uang beredar dalam arti luas (M2) meliputi M1, uang kuasi, dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun.

Baca Juga : Breaking! Harga Emas Terbang Nyaris 1%, Tertinggi 14 Hari

"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 2,0% yoy dan uang kuasi sebesar 4,9% yoy," tulis BI dalam laporannya, Selasa (24/10/2023).

Adapun perkembangan M2 pada November 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat. 

Sementara itu, penyaluran kredit pada November 2023 tumbuh 9,7% yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,7% yoy. Kemudian, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi sebesar 15,0% yoy, setelah terkontraksi sebesar 11,7% yoy pada Oktober 2023.

Pada periode yang sama, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 0,3%, setelah tumbuh sebesar 6,1%  pada bulan sebelumnya.

 

 

cnbcindonesia.com/market

 

Rabu, 20 Desember 2023

BEI Pantau Ketat Pergerakan 2 Saham Ini, Ada Emiten Tes Covid

 PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) emiten

PT. Equityworld Futures Manado - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat pergerakan saham PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI) dan PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA). Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi para investor, khususnya pemegang saham kedua emiten tersebut.

Mengutip keterbukan informasi BEI, kedua saham tersebut ada indikasi pola transaksi yang tidak wajar atau di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," tulis manajemen BEI, Kamis (21/12).

Seperti diketahui, informasi terakhir mengenai emiten TCPI adalah informasi tanggal 12 Desember 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang laporan hasil public expose - tahunan.

Sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA (Unusual Market Activity) pada tanggal 25 Agustus 2023 atas perdagangan saham TCPI.

Baca Juga : Ekonomi Amerika Bikin Was-Was, Pemilik Emas Jadi Cemas

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham TCPI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," sebutnya.

Sementara, terkait saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan. Informasi terakhir mengenai IRRA adalah informasi tanggal 19 Desember 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham IRRA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkapnya.

Dengan demikian para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sebagai informasi, dalam sebulan terakhir saham IRRA meroket 83,54% sementara selama sepekan terakhir naik 61,11%. Peningkatan saham IRRA seiring dengan wabah Covid-19 yang kembali meningkat di sejumlah negara di ASEAN, termasuk Indonesia, dengan rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus.

Peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia sejak bulan November 2023, mendorong kenaikan harga saham di sektor kesehatan termasuk dalam segmen rumah sakit dan alat kesehatan.

 

 

cnbcindonesia.com/market

 

Bursa Asia Kompak Merah Ikuti Wall Street, IHSG Waspada!

 A man walks past an electronic stock board showing Japan's Nikkei 225 index at a securities firm in Tokyo Wednesday, Dec. 11, 2019. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

PT. Equityworld Futures Manado - Bursa Asia-Pasifik terpantau melemah pada awal perdagangan Kamis (21/12/2023), mengekor bursa saham Amerika Serikat (AS) yang juga terkoreksi kemarin karena investor mulai merealisasikan keuntungannya.

Per pukul 08:38 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang ambles 1,55%, Hang Seng Hong Kong merosot 0,91%, Shanghai Composite China melemah 0,22%, Straits Times Singapura turun tipis 0,07%, ASX 200 Australia terkoreksi 0,42%, dan KOSPI Korea Selatan terpangkas 0,71%.

Bursa Asia-Pasifik yang cenderung melemah terjadi di tengah merananya bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan kemarin.

Indeks Dow Jones ditutup ambles 1,27%, S&P 500 ambrol 1,47%, dan Nasdaq Composite berakhir ambruk 1,5%.

Saham-saham anjlok pada hari Rabu karena investor mengambil keuntungan setelah pasar mengalami tren kenaikan beberapa hari terakhir.

"Pasar menjadi jenuh beli, dan kemunduran seperti ini wajar mengingat kondisi seperti itu," kata Keith Buchanan, manajer portofolio senior di Globalt Investments, dikutip dariCNBCInternational."Jadi ini lebih bersifat teknis daripada fundamental." tambah Keith.

Baca Juga : Ekonomi Amerika Bikin Was-Was, Pemilik Emas Jadi Cemas

Melemahnyabursa Wall Street terjadi setelah bursa terbang padaSelasa ketika Dow dan Nasdaq Composite mencatat kenaikan sembilan hari berturut-turut. Sejak penutupan terendah pada 27 Oktober 2022 dan hingga Selasa, Dow Industrials naik 15,9%, dan S&P 500 melonjak 15,8%. Nasdaq Composite naik 19,1%.

Kendati mengalami depresiasi, namun ketiga indeks tersebuttetap berada pada jalur kenaikan pada Desember dan 2023 karena investor menantikankabar penurunan suku bunga dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada 2024.

Di lain sisi, investor juga menanti rilis data final dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2023. Konsensus pasar menilai laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS meningkat menjadi 5,2% (year-on-year/yoy),dari sebelumnya sebesar 2,1% (yoy)pada kuartal II-2023.

Jika hal tersebut terjadi, makapertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III-2023 menjadi yang terkuat terjadi sejak kuartal IV-2021.

Ketika perekonomian AS tumbuh dengan pesat, hal ini menjadi perhatian pelaku pasar karena artinya roda perekonomian AS cukup kencang yang berdampak pada inflasi AS cukup sulit untuk ditekan menuju target The Fed yakni 2%.

Dampak lanjutannya yakni pelaku pasar khawatir bahwa suku bunga AS berpotensi berada pada level yang tinggi dalam waktu yang cukup lama untuk menjaga agar lonjakan inflasi tidak terjadi.

Selain data final PDB AS di kuartal III-2023, pasar juga menanti rilis data klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir pada 16 Desember 2023.

Konsensus berekspektasi klaim pengangguran awal AS akan mengalami kenaikan menjadi 215.000 hingga 16 Desember 2023 atau lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yakni 202.000. Sementara klaim pengangguran lanjutan juga diperkirakan naik tipis menjadi 1.888.000 dari yang sebelumnya 1.876.000.

Proyeksi naiknya kedua data tersebut memberikan angin segar bagi pasar ketenagakerjaan AS bahwa artinya semakin banyaknya pengangguran yang melakukan klaim, maka inflasi dapat terjaga atau setidaknya tidak mengalami kenaikan yang ekstrem.

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

 

Selasa, 19 Desember 2023

IHSG Bangkit, Asing Malah Terciduk Buang 10 Saham Ini

Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT. Equityworld Futures Manado - Setelah ditutup di zona merah pada awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat. Indeks pun semakin mendekati level psikologis 7.200.

Adapun IHSG ditutup naik 0,96% ke 7.187,846 pada perdagangan Selasa (19/12/2023). Hampir sepanjang perdagangan, indeks bergerak di zona hijau.

Tercatat, nilai transaksi sebesar Rp9,91 triliun dengan volume transaksi sebanyak 19,74 miliar saham. Terhitung ada 304 saham naik, 228 saham turun, dan 232 saham stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp194,65 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp258,11 miliar di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp63,47 mliar.

Lantas, saham-saham apa saja yang dibuang asing kala IHSG menguat? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell hari Selasa!

Baca Juga : Tunggu Data Penting AS, Harga Emas Naik 3 Hari Beruntun

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp146,7 miliar

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp53,8 miliar

3. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp36,9 miliar

4. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp36,6 miliar

5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp33,9 miliar

6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp29,8 miliar

7. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp22,9 miliar

8. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) - Rp22,4 miliar

9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp18,2 miliar

10. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) - Rp10,6 miliar

 

cnbcindonesia.com/market

 

Pasar Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga? Wall Street Naik

PT. Equityworld Futures Manado - Saham-saham AS mengalami apresiasi pada hari Selasa (19/12/2023) dan market mencoba untuk memperpanjang reli baru-baru ini.

Dow Jones Industrial Average naik 43 poin, atau 0,1%. S&P 500 naik 0,2%, dan Nasdaq Composite menguat 0,3%.

Pasar ekuitas telah mencapai mode reli akhir-akhir ini, dengan indikasi minggu lalu mengenai kemungkinan penurunan suku bunga bank sentral AS (The Fed) sebanyak tiga kali pada tahun 2024 memberikan katalis lain bagi pasar.

Investor memperkirakan The Fed akan mulai memangkas suku bunganya tahun depan, dengan peluang untuk menurunkan suku bunga segera setelah bulan Maret saat ini berada pada kisaran 66%.

Baca Juga : Tunggu Data Penting AS, Harga Emas Naik 3 Hari Beruntun

Tanda-tanda menurunnya inflasi dan penurunan imbal hasil US Treasury juga membantu aset-aset berisiko mengalami kenaikan seperti pasar saham.

"Pasar sedang merayakannya saat ini, tidak hanya disinflasi, tetapi juga skenario soft landing," kata Emily Roland, co-chief investment strategist di John Hancock Investment Management di acara "Closing Bell: Overtime" CNBC pada hari Senin.

Alhasil, ketiga indeks relatif berada dalam zona positif sepanjang bulan Desember 2023. S&P 500 naik hampir 4% untuk bulan ini. Nasdaq dan Dow masing-masing naik 5,1% dan 3,9%.

 

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

Investor Masih Tunggu Hasil RDG BI, Rupiah Menguat Tipis

PT. Equityworld Futures Manado - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sikap pelaku pasar yang wait and see perihal hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah di angka Rp15.500/US$ atau terapresiasi 0,03%. Penguatan ini selaras berbanding terbalik dengan pelemahan yang terjadi kemarin (18/12/2023) sebesar 0,1%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 14.52 WIB turun 0,05% menjadi 102,51. Angka ini lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan Senin (18/12/2023) yang berada di angka 102,56.

Baca Juga : Harga Emas Mulai Naik Lagi Pelan-pelan, Ternyata Karena Ini

Nilai tukar rupiah pada hari ini tidak bergerak volatil mengingat saat ini pelaku pasar bersikap wait and see untuk menunggu hasil RDG BI yang akan dirilis pada Kamis (21/12/2023) perihal suku bunga.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6,00%.

Dari 12 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, seluruh instansi/lembaga memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 6,00%. Suku bunga Deposit Facility kini berada di posisi 5,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.

Ekonom Bank Danamon, Irman Faiz melihat kebijakan BI sudah berada dalam tahap "equilibrium". Dimana kenaikan suku bunga BI di 6% sudah mampu menjaga stabilitas Rupiah dan portofolio asing sudah mulai masuk.

Sedangkan Executive Director, Head of Trading Treasury & Markets Bank DBS Indonesia, Ronny Setiawan memproyeksi Bank Indonesia akan mempertahankan level suku bunga di 6% dalam RDG BI Desember 2023.

Jika BI benar-benar akan menahan suku bunganya, maka ada sekitar 50-75 basis poin (bps) antara Fed Fund Rate dengan BI7DRR. Hal ini akan menjadi baik bagi pasar keuangan domestik karena imbal hasil dalam negeri cukup baik dan menarik bagi investor asing. Dengan kata lain, investor asing diekspektasikan akan tetap masuk dan memperpanjang tren foreign inflow sehingga nilai tukar rupiah pun dapat terjaga.

Lebih lanjut, hari ini juga telah dirilis suku bunga Jepang yang tercatat masih ditahan di level -0,1%. Hal ini dilakukan agar Jepang dapat mengalami pemulihan secara moderat, didukung oleh permintaan yang terpendam namun menyoroti tekanan dari melambatnya pemulihan global.

Dewan menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran tambahan jika diperlukan.

 

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

Sebut Tesla-BYD, Ternyata Ini Alasan Erick Soal Akuisisi Vale

 Menteri BUMN Erick Thohir hari ini melantik 3 (tiga) orang Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (setingkat Eselon I) di lingkungan Kementerian BUMN. (Dok. Kementerian BUMN/PermanaDhika)

PT. Equityworld Futures Manado - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah serius mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik secara masif di Indonesia. Pemerintah saat ini sedang berupaya untuk mencari peluang kerja sama antarnegara dalam komponen kendaraan listrik, termasuk nikel.

"Saya hari ini berangkat ke Arab Saudi sebagai special envoy, salah satunya kita mau bicara juga dengan Saudi mengenai critical mineral," ucapnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/12).

Erick mengungkapkan, itu juga menjadi alasan pemerintah bersikeras untuk menggenggam porsi 34% saham di PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Baca Juga : Harga Emas Mulai Naik Lagi Pelan-pelan, Ternyata Karena Ini

"Makanya kita perlu Vale, dengan Volkswagen masuk, dengan yang namanya Ford masuk," imbuhnya.

Erick melanjutkan lebih jauh, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah membahas soal bahan baku mineral kritis (critical minerals). Bahkan, awal tahun depan dirinya akan kembali bertandang ke Qatar untuk mencari peluang kerja sama.

"Nanti Januari saya juga pergi ke Qatar, bicara critical mineral. Siapa tahu, mereka kan juga punya private equity, yang investasi di perusahaan-perusahaan mobil dunia," sebutnya.

Harapannya, Erick dapat membawa oleh-oleh perjanjian kerja sama antarnegara untuk pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air. Dengan demikian, lanjutnya, pemerintah tidak lagi bergantung pada satu pabrikan otomotif raksasa, seperti perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla.

"Siapa tahu mereka juga mau melakukan investasi di sini. Masa tergantung Tesla, kan ada BYD. Tapi nanti kalau BYD lagi, katanya titik lagi titik lagi. Kita enggak friendly lagi sama Eropa, sama Amerika, padahal coba lihat storyline-nya. Justru kita menjaga keseimbangan itu," ungkapnya.

 

 

cnbcindonesia.com/market

Minggu, 17 Desember 2023

WEGE Teken Kontrak Renovasi 12 Venue PON XXI 2024 di Aceh

 Wijaya Karya Gedung

PT. Equityworld Futures Manado - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dan PT Nindya Karya KSO menandatangani kesepakatan kontrak paket Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue PON XXI 2024 Aceh. Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Essy Asia mengatakan proyek ini harus selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya, karena tidak bisa diundur.

"Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya WEGE dengan KSO Nindya Karya diamanahkan dalam proyek ini dan PT Virama Karya dan KSO PT Laras Sembada selaku MK, untuk itu para penyelenggara diharapkan dalam melaksanakan Amanah ini dengan sebaik-baiknya karena PON ini tidak ada pengunduran waktu," kata Essy dalam keterangan resmi, Senin (18/12/2023).

Dia menambahkan sebelum PON diadakan semua venue sudah harus selesai. Untuk itu, harus diterapkan 5 T yaitu tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi dan tepat manfaat.

Baca Juga : Bos The Fed Tolak Ekspektasi Pasar, Harga Emas Rehat Dulu

"Kami mohon kepada PJ Gubernur dan PJ Walikota untuk bisa melakukan dukungan, pengawasan pembongkaran secara clean and clear, karena terkait aset sarana ini adalah tanggung jawab daerah," tegasnya.

Adapun nilai kontrak multi years yang disepakati sebesar Rp536,76 miliar dengan waktu pelaksanaan 300 hari setelah penandatangan kerjasama. Dalam cakupan pekerjaannya WEGE menjadi leader dalam menangani 12 venue Renovasi dan Pembangunan Kembali Venue PON XXI Kota Banda Aceh.

Beberapa venue tersebut yakni Sepak Bola (Pool A) di Stadion Harapan Bangsa (SHB) Kota Banda Aceh, Sepak Bola (Pool B) di Stadion H. Dimurthala Kota Banda Aceh, Soft Tenis (Pool A) di Lapangan Tenis Neusu Kota Banda Aceh.

Kemudian Soft Tenis (Pool B) di Lapangan Tenis POLDA Kota Banda Aceh, Tenis Lapangan (Pool A) di Lapangan Tenis Komplek SHB, Tenis Lapangan (Pool B) di Lapangan Tenis Lambung, Anggar di Hall Anggar Komplek SHB, Angkat Berat dan Angkat Besi di Gedung PABSI Komplek SHB. Ada juga Hapkido di GOR KONI Aceh, Muaythai dan Tarung Derajat di Bale Meuseuraya Aceh, Rugby Sevens (Pool A) di Stadion Mini USK Kota Banda Aceh dan X Rugby (Pool B) di Lapangan Lambung Kota Banda Aceh.

Senada dengan Essy, PJ Gubernur Banda Aceh Achmad Marzuki mengimbau semua pihak untuk mendukung proses pengerjaan proyek tersebut.

"Selamat bekerja keras untuk semua penyelenggara, saya harap semua pihak dapat membantu pekerjaan proyek ini", ujar Achmad Marzuki seraya menutup acara penandatanganan Kontrak.

 

 

cnbcindonesia.com/market

Rayakan HUT ke-128 Tahun, Ini Sederet Fakta Unik Tentang BRI

 BRI

PT. Equityworld Futures Manado - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memasuki usia ke 128 tahun pada 16 Desember lalu. Bank yang didirikan tahun 1895 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto" di Purwokerto, Jawa Tengah, telah menorehkan berbagai keunikan, prestasi dan catatan gemilang di industri perbankan nasional.

Lalu seperti apa fakta unik dan menarik tentang BRI? Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik tentang BRI:

1. Didirikan berawal dari kas masjid

Bank yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja ini berasal dari gagasan dalam mengentas kesulitan ekonomi pribumi dengan memanfaatkan kas masjid, dimana kala itu para pengurus masjid melihat adanya kesenjangan sosial antara pribumi dan Belanda.

Baca Juga : Bos The Fed Tolak Ekspektasi Pasar, Harga Emas Rehat Dulu

Uang kas masjid yang ada dikumpulkan untuk dipinjamkan ke masyarakat secara bergulir. Lalu setelah dibayar kemudian dipinjamkan lagi ke orang lain. Akhirnya jadilah bank. Kas masjid itu diperuntukkan untuk masyarakat yang kekurangan apakah itu pengusaha, atau orang yang sedang mengalami kesulitan.

2. Pernah menjadi bank tani dan nelayan

Setelah Indonesia merdeka, BRI diakuisisi oleh pemerintah lewat Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946. Meski sempat vakum akibat situasi politik dalam perang mempertahankan kemerdekaan, BRI aktif kembali pascaperjanjian Renville pada 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Pada waktu itu melalui Perpu No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

3. Miliki 4 Teras Kapal Bahtera Seva

Keberadaan empat Teras BRI Kapal menjadi begitu penting bagi perekonomian di beberapa wilayah kepulauan di Indonesia. Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat pulau, Teras BRI Kapal juga membantu misi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan. Sebab, keberadaan bank terapung ini membuat BRI dapat memberikan layanan perbankan bagi masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

Bahtera Seva I melayani masyarakat di Kepulauan Seribu, Teras BRI Kapal Bahtera Seva II melayani wilayah Labuan Bajo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Longos, Pulau Boleng, Pulau Seraya Besar, dan Pulau Rinca. Selain itu, ada juga Bahtera Seva III, yang melayani masyarakat di wilayah Halmahera. Sementara itu Bahtera Seva IV melayani masyarakat di wilayah Kepulauan Anambas.

4. Satu satunya bank yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri, BRIsat

BRIsat menjadikan BRI sebagai bank pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki sekaligus mampu mengoperasikan satelit sendiri. BRIsat yang diluncurkan tepatnya pada 18 Juni 2016 di Guyana Prancis ini hingga saat ini sudah melayani lebih dari belasan ribu titik kantor BRI di seluruh Indonesia.

Proses pembuatan BRIsat memakan waktu 25 bulan. Perakitan satelit dilakukan Space Systems/Loral di Palo Alto-California. Sementara kendaraan peluncurnya menggunakan Arianespace 5 buatan Prancis.

5. Menjadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia

Setelah 128 tahun berdiri, BRI pun mampu terus tumbuh dan menjelma menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia. Pada tahun 2023, Forbes Global 2000 menobatkan BRI sebagai World Largest Company In Indonesia. BRI menempati peringkat #1 di Indonesia dan peringkat #307 di dunia, peringkat tersebut naik dari peringkat #349 tahun lalu.

 

 

cnbcindonesia.com/market

 

Jumat, 15 Desember 2023

Entitas Anak TOWR Dapat Kredit Rp 1,7 T dari Bank Permata

PT. Equityworld Futures Manado - Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melakukan transaksi afiliasi antar entitas usahanya. Sejumlah anak usaha perseroan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Permata Tbk (BNLI) senilai Rp 1,72 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), anak usaha TOWR yang mendapat fasilitas pinjaman tersebut, di antaranya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), dan PT BIT Teknologi Nusantara (BIT).

"Pada tanggal 12 Desember 2023, Permata sebagai pemberi pinjaman Protelindo, Iforte, SUPR dan BIT sebagai para peminjam telah menandatangani perjanjian fasilitas (perjanjian fasilitas)," tulis manajemen di keterbukaan informasi BEI, Jumat (15/12).

Baca Juga : Pesta Lanjut! Harga Emas Dekati Level US$ 2.050

Dalam perjanjian tersebut, disebutkan total fasilitas pinjaman tersebut maksimal mencapai Rp 1,72 triliun, yang terdiri atas Rp 1 triliun untuk SUPR, Iforte, dan BIT. Sementara sebesar Rp 725 miliar untuk Protelindo.

Adapun tujuan pinjaman dana tersebut untuk membiayai belanja modal (capital expenditure) dan tujuan-tujuan umum korporasi para peminjam. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2024.

"Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, Protelindo setuju memberikan jaminan perusahaan untuk menjamin pelaksanaan kewajiban para peminjam," tulisnya.

Manajemen menegaskan, transaksi ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

 

 

cnbcindonesia.com/market

 

IHSG Masih Cerah, 5 Saham Ini Jadi Penopangnya

PT. Equityworld Futures Manado - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergairah pada perdagangan sesi II Jumat (15/12/2023), di tengah prospek berakhirnya era suku bunga tinggi yang semakin terlihat. 

Hal ini seiring dengan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang mengindikasikan akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada tahun depan.

Per pukul 14:32 WIB, IHSG menguat 0,12% ke posisi 7.184,613. IHSG nyaris menyentuh level psikologis 7.200 pada sesi II hari ini.

Nilai transaksi indeks pada sesi II hari ini sudah mencapai sekitaran Rp 11 triliun dengan melibatkan 15 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 691.442 kali. Sebanyak 243 saham menguat, 279 saham melemah, dan 220 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor energi menjadi penopang sekaligus penahan IHSG agar dapat tetap menguat meski cenderung terpangkas dibandingkan dengan sesi I hari ini, yakni mencapai 1,78%.

Di lain sisi, beberapa saham juga turut menjadi penopang IHSG. Berikut saham-saham yang menopang IHSG di sesi I hari ini.

Emiten Kode Saham Indeks Poin Harga Terakhir Perubahan Harga
Bank Central Asia BBCA 8,62 9.175 1,38%
Chandra Asri Petrochemical TPIA 3,84 4.770 2,58%
Bank Rakyat Indonesia (Persero) BBRI 2,93 5.575 0,45%
Adaro Energy Indonesia ADRO 2,21 2.540 2,01%
Merdeka Copper Gold MDKA 1,97 2.410 3,43%

Sumber: Refinitiv & RTI

Saham perbankan jumbo PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi penopang terbesar IHSG yakni mencapai 8,6 indeks poin.

IHSG kembali bergairah terjadi di tengah optimisme pasar bahwa era suku bunga tinggi akan berakhir pada tahun depan, setelah The Fed mengindikasikan akan mulai memangkas suku bunga acuannya pada pertengahan tahun depan.

Pada Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed mengumumkan bahwa suku bunga masih di tahan di angka 5,25-5,5%. Suku bunga yang di tahan ini merupakan ketiga kalinya yang dimulai sejak September 2023.

Chairman The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers, mengatakan jika inflasi sudah bergerak sesuai keinginan The Fed. Namun, dia mengingatkan jika inflasi masih tinggi. Dia mengingatkan jika upaya menurunkan inflasi ke target mereka yakni 2% bisa berubah dan masih belum pasti.

"Inflasi sudah melandai dari titik puncaknya tetapi tidak disertai dengan kenaikan signifikan pengangguran Ini adalah kabar yang sangat baik. Namun, inflasi masih terlalu tinggi," tutur Powell, dikutip dariCNBC International.

Baca Juga : Pesta Lanjut! Harga Emas Dekati Level US$ 2.050

Untuk diketahui, inflasi AS saat ini terus melandai ke level 3,1% (year on year/yoy) pada periode November 2023. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yakni di angka 3,2% yoy.

Sementara untuk inflasi inti masih stabil di level 4% yoy. Angka ini tak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. Realisasi inflasi dan inflasi inti kali ini sesuai dengan harapan pasar, tetapi masih cukup jauh dari target the Fed yang mengharapkan inflasi turun ke 2%.

Dengan melandainya tingkat inflasi dan perekonomian yang bertahan, para pengambil kebijakan di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pinjaman semalam dalam kisaran yang ditargetkan antara 5,25-5,5%.

Seiring dengan keputusan untuk tetap mempertahankan suku bunga, anggota komite memperkirakan setidaknya tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Sebanyak delapan anggota memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga setidaknya 75 bps pada tahun depan sementara lima lainnya memperkirakan pemangkasan suku bunga lebih dari 75 bps. Median ekspektasi suku bunga ada di angka 4,6% dalam dot plot terbaru, turun dibandingkan 5,1% pada proyeksi September.

Pasar telah mengantisipasi secara luas keputusan untuk tetap mempertahankan suku bunga tersebut, yang dapat mengakhiri siklus kenaikan suku bunga sebanyak 11 kali, mendorong suku bunga The Fed ke level tertinggi dalam lebih dari 22 tahun.

Berdasarkan survei dari perangkat CME FedWatch pada 14 Desember 2023 pukul 08:32 waktu setempat, menunjukkan bahwa The Fed tampak akan melanjutkan penahanan suku bunganya pada pertemuan Januari 2024 dan mulai memangkas suku bunganya pada Maret 2024.

Pemangkasan suku bunga The Fed diproyeksi mulai dilakukan pada Maret 2024 sebesar 25 bp hingga September 2024 dengan total 125 bp dan hingga Desember 2024 sebesar 150 bp hingga menjadi 3,75-4%.

 

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

 

Rabu, 13 Desember 2023

Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Merger Pelita Air-Citilink

 Calon penumpang pemberangkatan rute Jakarta- Bali di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis 28/4. Maskapai Pelita Air Service (PAS) resmi melakukan penerbangan secara reguler mulai hari ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

PT. Equityworld Futures Manado - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap alasan penggabungan atau merger Pelita Air dengan Citilink. 

Menurutnya aksi korporasi tersebut dapat menyeimbangkan harga tiket pesawat yang saat ini terbilang mahal dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. 

"Supaya apa? Tadi kita punya kekuatan untuk menyeimbangkan harga tiket. Nah ini yang kita dorong gitu. Jadi bukan karena kita tidak capable, tapi memang pasca-Covid itu belum balik," kata Erick saat ditemui usai membuka acara National Sugar Summit (NSS) 2023 di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Erick mengatakan harga tiket pesawat saat ini kian mahal karena jumlah pesawat terbang di Indonesia yang berkurang signifikan, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.

"Pesawat terbang kita sebelum Covid itu 750 pesawat. Hari ini cuma 450 pesawat, makanya tiket (pesawat) jadi mahal," kata Erick. 

Baca Juga : Breaking News! Efek The Fed, Emas Melonjak Hampir 3%

Lantas, bagaimana dengan harga tiket pesawat menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2024?

Harga tiket pesawat terpantau telah mengalami lonjakan. Terutama untuk keberangkatan jelang musim libur akhir tahun periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kenaikan harga tiket pesawat khususnya terjadi untuk rute gemuk destinasi wisata, seperti Jakarta-Bali dan Jakarta-Singapura.

Pada rute penerbangan Jakarta-Bali yang dilihat Rabu (13/12/2023) pada laman penjualan tiket pesawat, harga tiket pesawat untuk keberangkatan tanggal mendekati libur akhir tahun sudah mengalami kenaikan.

Harga tiket mulai mengalami kenaikan sejak Rabu, 20 Desember 2023, yang mana harga termurahnya berada di Rp1,2 juta sampai Rp1,7 juta kelas ekonomi dengan maskapai Super Air Jet, Pelita Air, Trans Nusa, Nam Air, Citilink, dan Batik Air untuk penerbangan langsung.

Sementara harga termahalnya mencapai Rp3,1 juta, untuk penerbangan dua pemberhentian, dengan maskapai Lion Air dan Air Asia.

Harga itu terus mengalami kenaikan seiring mendekati tanggal merah 25-30 Desember 2023.

Misalnya, pada 20-24 Desember 2023 rute penerbangan Jakarta-Bali harga tiket termurahnya sudah dibanderol Rp1,3 juta-Rp1,8 juta dengan maskapai Citilink, Air Asia, Super Air Jet, Pelita Air, Nam Air, Trans Nusa, dan Batik Air.

Begitu juga dengan rute pulang, dari Bali-Jakarta pada Selasa (2/1/2024) harga tiket termurah mencapai Rp1,4 juta - Rp1,6 juta dengan maskapai Air Asia, Super Air Jet, Trans Nusa, Citilink, dan Pelita Air. Sementara tiket termahalnya Rp3,8 juta dengan berbagai maskapai untuk penerbangan transit.

Padahal, harga tiket pesawat untuk rute penerbangan tersebut normalnya hanya sekitar Rp 580.000-Rp 860.000.

Begitu juga dengan rute penerbangan internasional Jakarta-Singapura, sejak Sabtu (23/12/2023) hingga Minggu (1/1/2024), harga tiket termurah sudah dibanderol dengan harga Rp 2,1 juta-Rp 3,2 juta dengan maskapai Scoot, Jetstar Asia, Air Asia, Batik Air, Citilink, TransNusa, dan Malaysia Airlines. Sedangkan harga tiket termahal mencapai Rp 16,8 juta dengan maskapai Royal Brunei.

Sementara itu rute pulang pada Rabu (2/1/2024) dari Singapura ke Jakarta, harga tiket termurah sudah mencapai Rp2,2 juta-Rp3,1 juta dengan maskapai Air Asia, Malaysia Airlines, Scoot, Jetstar Asia, Malaysia Airlines, Batik Air (Malaysia).

Padahal, harga rata-rata termurah sebelumnya hanya dibanderol Rp 484.000-Rp 900.000 untuk rute penerbangan internasional Jakarta-Singapura maupun sebaliknya.

 

 

cnbcindonesia.com/market

 

Breaking: Gara-Gara Ini, IHSG Langsung Tancap Gas 1,07%

 Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9/223). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

PT. Equityworld Futures Manado - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan melesat pada awal perdagangan sesi I Kamis (14/12/2023), di mana investor cenderung menyambut baik dari langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) yang kembali menahan suku bunga acuannya dan berencana akan memangkas suku bunga pada tahun depan.

Selang satu menit setelah dibuka, IHSG langsung melesat 1,07% ke posisi 7.156,25. IHSG kembali menyentuh leve psikologis 7.100.

IHSG yang bergairah terjadi di tengah kabar positif dari bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang kembali menahan suku bunga acuan sebagai hasil pengumuman rapat Federal Open Market Committee (FOMC) terakhir tahun ini.

Pengambilan kebijakan tersebut juga sudah sesuai dengan proyeksi pasar dan mengkonfirmasi perhitungan CME FedWatch Tool yang sebelumnya memproyeksi the Fed mempertahankan suku bunga pekan ini mencapai lebih dari 98%.

Kebijakan The Fed tersebut tentu bukanlah tanpa sebab, sebelumnya rilis inflasi negeri Paman Sam untuk periode November 2023 diketahui mengeluarkan hasil pertumbuhan yang sesuai ekspektasi pasar.

Indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) naik 3,1% pada bulan lalu secara tahunan (year-on-year/yoy), sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Sementara, secara bulanan (month-to-month/mtm), inflasi hanya naik tipis 0,1%.

Baca Juga : Breaking News! Efek The Fed, Emas Melonjak Hampir 3%

Selain itu, datang dari AS ada Laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan indeks harga produsen (producer price index/PPI) untuk permintaan akhir naik 0,9% (yoy) pada bulan lalu, sedikit lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 1%, melansir dari Reuters.

Sementara itu, dalam basis bulanan, harga produsen tidak berubah, dibandingkan perkiraan kenaikan 0,1%.

Berbagai laporan baru-baru ini, termasuk data inflasi konsumen (CPI) pada Selasa lalu, telah memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga telah mencapai puncaknya membuat para pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait memperkirakan akan ada pivot suku bunga pada tahun depan.

Para pelaku pasar sekarang juga melihat kemungkinan pelonggaran moneter tahun depan, memperkirakan peluang hampir 7,8 % penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin (bp) pada Mei 2024, menurut alat pengukur CME FedWatch

Ketua The Fed, Jerome Powell bahkan berpidato cenderung lebih lunak pada pertemuan kali ini, dibandingkan pada pertemuan November lalu di mana dia menegaskan masih terlalu prematur memikirkan pemangkasan suku bunga.

"Itu (pemangkasan) mulai ada dalam pandangan kami dan menjadi topik diskusi kami," ucap Powell, dikutip dariReuters.

Powell juga mengatakan jika ekonomi sudah berjalan normal dan The Fed tidak perlu lagi mengetatkan kebijakan suku bunga.Dokumen "dot plot" The Fed menunjukkan jika anggota bank sentral mulai mengindikasikan adanya pemangkasan suku bunga.

Sebanyak 17 anggota memperkirakan pemangkasan suku bunga tahun depan sementara hanya dua yang memperkirakan tidak ada penurunan suku bunga.
Tidak ada anggota FOMC yang memperkirakan suku bunga akan naik tahun depan.

Keputusan The Fed menahan suku bunga, bahkan mengindikasikan akan memangkas di tahun depan memang menjadi kabar yang paling ditunggu bukan hanya oleh pelaku pasar Indonesia tetapi juga dunia. Dengan status sebagai ekonomi terbesar di dunia maka apapun keputusan The Fed akan berdampak besar terhadap ekonomi global.

Keputusan The Fed tersebut bisa menjadi kabar baik bagi IHSG yang potensi kembali hijau, rupiah menguat, hingga Surat Berharga Negara (SBN) bakal dilirik asing lagi. Pasalnya, dana asing diperkirakan akan mengalir deras ke pasar keuangan Indonesia.

 

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

 

Selasa, 12 Desember 2023

IHSG Naik Lagi, Ini Saham yang Banyak Dijual Asing

 Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT. Equityworld Futures Manado - Setelah sehari sebelumnya melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin full senyum. Indeks ditutup terapresiasi 0,52% ke 7.125,307 pada penutupan perdagangan sesi II Selasa (12/12/2023).

Tercatat nilai transaksi sebesar Rp13,05 triliun dengan volume transaksi sebanyak 30,34 miliar saham. Terdapat 257 saham naik, 304 turun, dan 209 mendatar.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp530,57 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp589,61 miliar di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp59,03 miiar di pasar negosiasi dan tunai.

Baca Juga : Tunggu Kabar Genting dari Amerika, Harga Emas Jadi Labil

Lantas, saham-saham apa saja yang dibuang asing kala IHSG kembali cerah pada perdagangan kemarin?

Di urutan pertama ada GOTO yang tercatat dilepas asing dengan nilai Rp 158,8 miliar. Kemudian ada tiga saham bank besar yang juga dijual asing pada perdagangan kemarin. 

Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell perdagangan hari Rabu!

1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp158,8 miliar

2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp137,3 miliar

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp119,5 miliar

4. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Rp54,1 miliar

5. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp50,7 miliar

6. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp23,8 miliar

7. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp22,7 miliar

8. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp15,3 miliar

9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp15,2 miliar

10. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp14,7 miliar

 

cnbcindonesia.com/market

 

IHSG Bangkit, Saham Prajogo Pangestu Diincar Asing

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT. Equityworld Futures Manado - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bangkit setelah sehari sebelumnya ditutup di zona merah. Indeks ditutup terapresiasi 0,52% ke 7.125,307 pada penutupan perdagangan sesi II Selasa (12/12/2023).

Tercatat nilai transaksi sebesar Rp13,05 triliun dengan volume transaksi sebanyak 30,34 miliar saham. Terdapat 257 saham naik, 304 turun, dan 209 mendatar.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp530,57 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp589,61 miliar di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp59,03 miiar di pasar negosiasi dan tunai.

Baca Juga : Tunggu Kabar Genting dari Amerika, Harga Emas Jadi Labil

Maka demikian, saham-saham apa saja yang diborong asing kala IHSG kembali cerah pada perdagangan kemarin? Mengutip RTI Business, ada tiga emiten Prajogo Pangestu dalam daftar saham paling banyak dibeli asing, yakni BRPT, CUAN, dan TPIA.

Berikut net foreign buy perdagangan hari Rabu!

1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp43,7 miliar

2. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp29,1 miliar

3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp20,1 miliar

4. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp10,3 miliar

5. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) - Rp10,1 miliar

6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp8,2 miliar

7. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp7,4 miliar

8. PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) - Rp6,0 miliar

9. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) - Rp5,0 miliar

10. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) - Rp4,8 miliar

 

 

cnbcindonesia.com/market

Donasi Rp124 T, Mimpi Idola Bill Gates Mati Miskin Terkabul

PT. Equityworld Futures Manado -  Salah satu filantropis terkemuka dunia yang merupakan pendiri toko ritel internasional Duty Free Shoppers, Charles Feeney meninggal dunia bulan Oktober lalu di San Francisco pada usia 92 tahun.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Atlantic Philanthropies yang merupakan sebuah organisasi amal yang ia dirikan untuk menghabiskan seluruh kekayaannya demi kepentingan kemanusiaan.

Di akhir-akhir masa hidupnya, Feeney diketahui tinggal bersama istrinya di sebuah apartemen sederhana di San Francisco dan menikmati harinya dengan menonton bisbol.

Feeney menghasilkan miliaran dolar dengan mengoperasikan jaringan toko global yang menjual minuman keras, parfum, perhiasan, dan barang-barang lainnya di pusat-pusat wisata. Sebagian besar kesuksesannya, katanya, adalah "keberuntungan yang bodoh," dan dia tidak memerlukan harta berlimpah untuk menopang selera hidupnya yang sederhana.

Karena hal itu, Feeney mendirikan yayasan amal yang menyumbangkan sekitar US$ 8 miliar atau sekitar Rp124 triliun. Dia pun hanya menyimpan sekitar $2 juta atau Rp31,6 miliar untuk menutupi masa pensiunnya.

Bosan Hidup Bergelimang Harta

Setelah sukses menjadi pengusaha, hidup Charles Francis Feeney atau Chuck Feeney sudah bahagia. Dia tercatat punya rumah di San Fransisco dan sudah berkeliling ke puluhan negara di dunia.

Soal harta, tidak ada lagi yang bisa dilakukan sebab dia sudah berada di puncak kesuksesan. Namun, pada suatu waktu Chuck terpikirkan satu kegiatan yang belum dilakukannya. Yakni beramal atau aktif di kegiatan filantropis.

"Tak ada alasan untuk menunda beramal. Kegiatan ini bisa membuat kita mendapat tujuan yang bermanfaat. Lebih menyenangkan beramal saat kita hidup dibanding saat meninggal," katanya kepada Forbes.

Sejak itulah, dia mendirikan organisasi Atlantic Philanthropies pada tahun 1982. Organisasi ini bertujuan sebagai wadah pendistribusian kekayaannya untuk tujuan positif di berbagai proyek internasional yang didukungnya. Sektor utama gerak organisasi itu adalah kesehatan, pendidikan, rekonsiliasi, dan hak asasi manusia.

Menariknya, Chuck bukan tipikal orang kaya yang pamer kegiatan beramal. Dia melakukannya secara diam-diam. Diketahui, selama 15 tahun pertama, yayasan itu bergerak secara senyap. Tak banyak yang mengetahui bahwa ada yayasan bernama Atlantic Philanthropies yang didanai oleh Chuck.

Tak heran, selama masa-masa itu dia dijuluki 'James Bond of Philanthropy' sebelum identitasnya terungkap pada 1997. Setelah diketahui publik, barulah dunia gempar. Bahwa, yayasan misterius yang mendanai aksi kemanusiaan di Vietnam dan beberapa negara Afrika adalah milik Chuck Feeney.

Mengutip BBC International, diketahui pengusaha asal Amerika itu telah menyumbangkan hampir US$ 9 miliar (Rp 134 triliun) di seluruh dunia melalui yayasan pribadinya, Filantropi Atlantik. Pria yang lahir dari orang tua keturunan Irlandia-Amerika ini juga telah memberikan US$ 570 juta (Rp 8,5 triliun) ke Irlandia Utara selama empat dekade.

Baca Juga : Harga Emas Ambruk 2% Lebih! Selamat Tinggal Level US$ 2.000

Akibat sudah terlanjur terbongkar, Chuck justru semakin masif melakukan aksi filantropis dan menjadi figur utama di kegiatan ini. Sejak abad ke-21, dia secara resmi mengeluarkan kampanye Giving While Living. Dalam laman resminya, kampanye itu mendorong orang-orang kaya untuk berdonasi ketika masih hidup karena dapat memberikan kepuasan luar biasa akibat perubahan yang kita saksikan dan buat untuk dunia.

Forbes menyebut dia sudah beramal sebanyak US$ 3,7 miliar di sektor pendidikan, US$ 870 juta di bidang HAM dan perubahan sosial. Lalu US$ 350 juta untuk mengubah Pulau Roosevelt di New York menjadi pusat teknologi. Dan US$ 270 Juta untuk peningkatan kesehatan publik di Vietnam.

Jika dihitung dari awal mula berderma, Chuck tercatat sudah mengeluarkan uang lebih dari US$ 10 miliar atau 150-an triliun. Angka ini 375.000% lebih besar daripada asetnya kala pensiun. Besarnya pengeluaran tersebut membuat dirinya menyatakan sudah jatuh miskin pada akhir 2020, meski dengan cara terhormat dan kepuasan luar biasa.

Pada akhirnya, semangat yang dibawa Chuck menjadi inspirasi bagi para orang-orang kaya di seluruh dunia untuk menyumbangkan sebagian harta kekayaannya selama masih hidup, atau wasiat. Berkat efek Chuck, ada 200-an orang kaya yang mulai aktif di kegiatan amal, termasuk Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Jeff Bezos.

 

 

cnbcindonesia.com/market/

 

Patrick Walujo Pimpin Pengawas Penyatuan Tiktok & Tokopedia

 Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merilis laporan keuangan per Juni 2023 atau semester I-2023. Hasilnya, perseroan mencatatkan pendapatan bersih melesat 102,35% menjadi Rp 6,88 triliun. (Dok. GoTo)

PT. Equityworld Futures Manado - GoTo dan TikTok secara resmi mengumumkan kerja sama di RI untuk membangun sektor e-commerce. Hal ini mengonfirmasi rumor beberapa saat terakhir yang menyebut TikTok Shop akan kembali hadir di RI dengan menggandeng pemain lokal.

"Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia," tertera dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Senin (11/12/2023).

Sebagai bentuk kerja sama, TikTok menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar untuk komitmen jangka panjang dalam mendukung operasional Tokopedia. Namun, ditegaskan investasi itu tak akan membuat dilusi lebih lanjut atas kepemilikan GoTo di Tokopedia.

"Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut," tertera dalam laporan tertulis.

Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Baca Juga : Harga Emas Ambruk 2% Lebih! Selamat Tinggal Level US$ 2.000

Sebagai bentuk kerja sama, TikTok menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar untuk komitmen jangka panjang dalam mendukung operasional Tokopedia. Namun, ditegaskan investasi itu tak akan membuat dilusi lebih lanjut atas kepemilikan GoTo di Tokopedia.

"Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut," tertera dalam laporan tertulis.

Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

 

cnbcindonesia.com/market

 

 

Senin, 11 Desember 2023

IHSG Lagi Kuat-Kuatnya, Ini Saham yang Malah Dibuang Asing

PT. Equityworld Futures Manado - Sepanjang perdagangan pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) terapresiasi 1,41%. IHSG ditutup menguat 0,35% di posisi 7.159,598, Jumat (8/12/2023)

Sepanjang pekan lalu, IHSG hanya ditutup melemah sekali pada perdagangan Rabu (6/12/2023). Pada titik tertingginya, indeks sempat menyentuh posisi 7.201,629.

Tercatat, sepanjang pekan lalu investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp876,80 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp656,74 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp220,26 miliar di pasar negosiasi.

Baca Juga : Pemilik Emas Dibuat Was-Was! Harganya Bisa Jatuh ke US$1.900

Lantas, saham-saham apa saja yang paling banyak dibuang asing kala IHSG menguat sepanjang pekan terakhir?

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp443,8 miliar

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp260,2 miliar

3. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp132,8 miliar

4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp55,7 miliar

5. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp49,0 miliar

6. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp46,4 miliar

7. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp43,9 miliar

8. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp41,3 miliar

9. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp39,6 miliar

10. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) - Rp38,0 miliar

 

cnbcindonesia.com/market

 

IHSG Sempat Tembus 7.200, BBRI & TLKM Saham Incaran Asing

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT. Equityworld Futures Manado - Indeks harga saham gabungan (IHSG) terapresiasi 1,41% sepanjang perdagangan pekan lalu. IHSG ditutup menguat 0,35% di posisi 7.159,598, Jumat (8/12/2023).

Sepanjang pekan lalu, IHSG hanya ditutup melemah sekali pada perdagangan Rabu (6/12/2023). Pada titik tertingginya, indeks sempat menyentuh posisi 7.201,629.

Tercatat, sepanjang pekan lalu investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp876,80 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp656,74 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp220,26 miliar di pasar negosiasi.

Baca Juga : Pemilik Emas Dibuat Was-Was! Harganya Bisa Jatuh ke US$1.900

Kendati demikian ada sejumlah saham yang diincar asing. Berikut saham pilihan asing sepanjang pekan lalu:

1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp491,9 miliar

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp349,6 miliar

3. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp70,3 miliar

4. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp32,6 miliar

5. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp31,7 miliar

6. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp29,2 miliar

7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp28,6 miliar

8. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp27,5 miliar

9. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) - Rp21,8 miliar

10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp21,7 miliar

 

 

cnbcindonesia.com/market

 

Kamis, 07 Desember 2023

Market Cap BREN Tembus RP 1.000 T, Harga Sahamnya Kemahalan?

PT. Equityworld Futures Manado Emiten Energi Baru dan Terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali mencetak rekor terbarunya pada perdagangan Kamis (7/12/2023) kemarin, baik dari harganya maupun kapitalisasi pasarnya.

Saham BREN melejit 7,64% ke posisi harga Rp 7.750/unit pada perdagangan kemarin. Bahkan, BREN juga kembali mencetak all time high (ATH) atau harga tertinggi sepanjang masanya di harga tersebut.

Tak hanya itu saja, kapitalisasi pasar BREN juga makin meningkat, di mana hingga perdagangan kemarin, kapitalisasi pasarnya sudah mencapai Rp 1.036,84 triliun. Tinggal sedikit lagi BREN menyusul kapitalisasi pasar perbankan paling jumbo di Indonesia yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang sebesar Rp 1.087,9 triliun.

Selain menyentuh ATH dan makin membesarnya kapitalisasi pasar BREN, kenaikan harganya sejak IPO semakin membesar. Dari harga IPO-nya di Rp 780/saham, saham BREN diketahui sudah meroket hingga 893,59% menjadi Rp 7.750 per saham.

Melantai sejak 9 Oktober lalu, saham emiten taipan Prajogo ini dapat dikatakan menjadi salah satu saham IPO dengan kinerja paling tinggi di 2023.

Saham BREN sempat melesat sembilan hari berturut-turut di zona hijau pada awal perdagangan sejak debut perdananya dan sempat menyentuh auto reject atas (ARA) 5 hari beruntun.

Dari kinerja keuangannya, BREN berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$29,24 juta atau setara dengan Rp445,78 miliar (asumsi kurs Rp15.243/US$) per kuartal I 2023.

Baca juga : Harga Emas Terus Naik, Bisa Terbang Lagi Karena Pemilu AS

Angka ini tumbuh 30,97% secara tahunan (year on year/YoY) menjadi US$22,33 juta (Rp340,38 miliar) pada periode yang sama 2022.Ini seiringtop lineperusahaan yang positif dengan pendapatan naik 10,05% yoy menjadi US$147,08 juta pada 3 bulan pertama 2023.

BREN memang salah satu pemain utama dalam pengembangan panas bumi di Indonesia, sebuah sektor yang menjadi fokus dalam rencana energi terbarukan pemerintah.

Dengan potensi sumber daya panas bumi yang melimpah di Indonesia, BREN berada dalam posisi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan energi terbarukan dalam bauran energi negara ini.

Kinerja keuangan yang positif dan pertumbuhan kapasitas yang pesat menjadikan BREN sebagai perusahaan yang menarik bagi para investor.

Apalagi, prospek energi baru dan terbarukan (EBT) yang masih menarik menjadi alasan saham BREN masih diburu oleh investor, meski secara valuasi saham BREN sudah tergolong premium atau sangat mahal.

Apakah Saham BREN Sudah Terlalu Mahal?

Dengan terus melesatnya saham BREN dalam beberapa hari terakhir, tentunya hal ini cenderung terpengaruh ke valuasi BREN. Kini, valuasi BREN bisa dikatakan sudah sangat premium atau super mahal.

Dari price-to-earnings ratio (PER) BREN saat ini mencapai sekitar 594,24 kali. Artinya, saham BREN sudah super mahal, karena sudah berada jauh di atas PER rata-rata industri yang mencapai 119,36 kali.

Sedangkan dari price-to-book value(PBV) BREN yang menyentuh angka ekstrem 261,34 kali, juga menunjukkan valuasi pasar emiten ini sudah kadung menyentuh 'atap langit'. Adapun PBV rata-rata industri mencapai 48,34 kali.

Meski begitu, kesuksesan BREN di November lalu terjadi karena Prospek energi baru dan terbarukan (EBT) yang masih menarik, menjadikan alasan investor terus memburu BREN meski valuasinya sudah sangat premium.

Prospek EBT sendiri sejatinya cenderung positif karena pemerintah saat ini berupaya untuk mengurangi ketergantungan akan energi fosil dan upaya untuk mengurangi perubahan iklim yang sudah ekstrim.

 

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com

 

 

Awas! IHSG Bisa Terguncang Kabar Buruk dari China & Covid RI

PT. Equityworld Futures Manado -  Pasar saham berhasil mengakhiri perdagangan Kamis (7/12/2023) di zona hijau, setelah sempat bergerak ke zona merah sepanjang perdagangan hari ini

IHSG ditutup menguat 0,67% ke posisi 7.134,623. IHSG akhirnya berhasil ditutup di level psikologis 7.100 pada perdagangan hari ini.

Nilai transaksi IHSG pada hari ini mencapai sekitar Rp 13 triliun dengan melibatkan 26 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Sebanyak 177 saham terapresiasi, 377 saham terdepresiasi dan 206 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 4,06%. Selain itu, sektor infrastruktur juga menjadi movers IHSG yakni sebesar 3,08%.

IHSG sempat terkoreksi karena terbebani oleh sentimen dari diturunkannya peringkat utang nasional China oleh Moody's. Lembaga pemeringkat berbasis di Amerika Serikat (AS) ini menurunkan 'outlook' peringkat utang A1 China menjadi "negatif" dari "stabil".

Moody's mengatakan penurunan terjadi akibat biaya untuk memberikan dana talangan (bailout) kepada pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan negara akan membebani perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut. Belum lagi rencana untuk mengendalikan krisis properti.

Baca juga : Harga Emas Terus Naik, Bisa Terbang Lagi Karena Pemilu AS

"Beijing kemungkinan perlu memberikan lebih banyak dukungan kepada pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan negara yang terlilit utang, yang menimbulkan risiko negatif yang luas terhadap kekuatan fiskal, ekonomi, dan kelembagaan China," menurut laporan tersebut, seperti dikutip Reuters, Rabu (6/12/2023) kemarin.

Kondisi China saat ini dan tahun depan dapat memberikan tekanan bagi Indonesia apalagi China merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia dan merupakan mitra dagang terbesar Indonesia.

Sebagai catatan, real estate dan sektor terkait menyumbang lebih dari seperempat perekonomian China. Kondisi China ini berpotensi mempengaruhi ekonomi Indonesia.

Selain itu, impor China yang baru saja diumumkan pagi ini juga tak terduga turun 0,6% (year-on-year/yoy) menjadi US$ 223,54 miliar pada bulan November 2023, meleset dari perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 3,3% dan berbalik dari pertumbuhan sebesar 3,0% pada bulan sebelumnya.

Penurunan pembelian ini merupakan yang ke 10 kalinya sepanjang tahun ini, hal ini menunjukkan lemahnya permintaan domestik meskipun ada rencana luas dari pemerintah untuk memulihkan konsumsi.

Pelemahan ekonomi China ini memberikan dampak negatif bagi aktivitas ekonomi Indonesia dan pasar keuangan domestik berpotensi terkena dampak negatifnya.

Sementara nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah di angka Rp15.510/US$ atau terdepresiasi 0,13%. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan penguatan yang terjadi Rabu (6/12/2023) sebesar 0,06%.

Wall Street Kompak Menguat.
 
 
cnbcindonesia.com/research

 

 

Rabu, 06 Desember 2023

Harga Batu Bara Terbang Nyaris 6%, Tembus Level US$ 140

 Aktivitas bongkar muat batubara di Terminal  Tanjung Priok TO 1, Jakarta Utara, Senin (19/10/2020). Dalam satu kali bongkar muat ada 7300 ton  yang di angkut dari kapal tongkang yang berasal dari Sungai Puting, Banjarmasin, Kalimantan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)  

Aktivitas dalam negeri di Pelabuhan Tanjung Priok terus berjalan meskipun pemerintan telah mengeluarkan aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) transisi secara ketat di DKI Jakarta untuk mempercepat penanganan wabah virus Covid-19. 

Pantauan CNBC Indonesia ada sekitar 55 truk yang hilir mudik mengangkut batubara ini dari kapal tongkang. 

Batubara yang diangkut truk akan dikirim ke berbagai daerah terutama ke Gunung Putri, Bogor. 

Ada 20 pekerja yang melakukan bongkar muat dan pengerjaannya selama 35 jam untuk memindahkan batubara ke truk. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

PT. Equityworld Futures Manado - Harga batu bara terbang menembus level psikologis US$ 140. Koreksi ini terjadi, seiring komitmen dunia yang mulai mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang malah mengakibatkan kekurangan rantai pasokan komoditas energi. Selain itu, permintaan komoditas energi menjelaskan musim dingin turut membuat lonjakan harga batu bara.

Merujuk pada Refinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Januari ditutup di posisi US$ 142 per ton atau melesat 5,58% pada perdagangan Rabu (6/12/2023). Lompatan harga batu bara ini merupakan yang terbesar ke-7 sepanjang tahun ini.

Kenaikan besar secara persentase ini mematah sentimen negatif batu bara dan ketakutan akan level harga yang semakin menyusut. Dengan ini, harga batu bara berpotensi kembali memasuki fase tren penguatan.

Penguatan harga terjadi seiring pasokan energi yang semakin tipis akibat beralihnya ke energi baru terbarukan (EBT) untuk mencapai dunia bebas emisi. Pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batu bara di Eropa terus mengalami penurunan pada November dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Tidak hanya itu, tahun ini diperkirakan turut akan menjadi tahun produksi gas terendah sejak 2018, sementara produksi batu bara bisa menjadi rekor terendah dalam beberapa waktu terakhir, data sistem menunjukkan.

Penurunan tingkat produksi terjadi pada tahun lalu yang dapat mengancam permasalahan persediaan. Pembangkit listrik berbahan bakar gas di lima pasar listrik terbesar di Eropa pada November turun 19% (yoy), sementara batu bara anjlok 31%.

Baca juga :  Harga Emas Mulai Bangkit Setelah Ambruk 2% Lebih

Biaya pembangkitan berbahan bakar gas untuk bulan Desember dipatok tepat di bawah batu bara (35%) yaitu sebesar Eur107,86/MWh pada tanggal 30 November, namun di atas batu bara untuk kuartal-I 2024, menurut penilaian Platts untuk S&P Global Commodity Insights .

Harga gas Eropa yang mendapat patokan lebih murah dibanding batu bara disinyalir dapat mendorong pergerakan harga sementara. Namun, seiring adanya kebijakan pematokan akan dikembalikan dapat mendorong minat untuk memastikan posisi kepemilikan batu bara.

Selain itu, faktor utama kenaikan harga batu bara diperkirakan akibat kekhawatiran akan musim dingin Eropa mendatang. "Saya pikir cuaca dan gas tetap menjadi hal utama yang harus diwaspadai untuk batubara," kata seorang pedagang di sebuah perusahaan energi Eropa yang dikutip dari Montel News.

Pernyataan tersebut menunjukkan adanya kekhawatiran lonjakan kebutuhan batu bara untuk opsi sumber energi pembangkit listrik untuk penghangat ruangan. Hal ini tidak menutup kemungkinan Eropa kembali intensif menggunakan pembangkit batu baranya kembali yang mulai dikurangi sebagai langkah menuju bebas emisi.

Musim dingin belahan bumi bagian utara erat kaitannya dengan kenaikan harga batu bara, seperti yang telah terjadi beberapa tahun sebelumnya. Sebagai informasi, penghangat relatif mengkonsumsi listrik yang lebih besar dibanding pendingin ruangan. 

 

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com

 

Alasan Emiten Emas Jeblok Padahal Harganya Terbang Selangit

 Emas

PT. Equityworld Futures Manado - Sepanjang tahun 2023 harga emas di pasar spot telah mengalami lonjakan sebesar 17,05% hingga puncaknya pada 4 Desember 2023 yang mencapai All Time High di level tertinggi US$2.135,4.

Rekor tertinggi emas tercapai di tengah meningkatnya optimisme pasar jika bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga. Optimisme tersebut datang setelah inflasi AS melandai pada Oktober serta komentar Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat pekan lalu yang menilai inflasi sudah berjalan sesuai keinginan mereka.

Sebagai catatan, inflasi AS melandai 3,2% (year on year/yoy) pada Oktober 2023, dari 3,7% (yoy) pada September 2023.

The Fed tampaknya akan mengakhiri tahun ini dengan tidak lagi menaikkan suku bunga, namun dengan tantangan yang akan datang mengenai kapan dan bagaimana memberi sinyal untuk beralih ke penurunan suku bunga.

Kenaikan harga emas seiring dengan pelemahan indeks dolar AS.Pelemahan dolar AS membuat emas semakin terjangkau untuk dibeli sehingga permintaan meningkat.

Sepanjang tahun 2023 pergerakan indeks dolar AS mengalami penurunan sebesar 0,25% hingga perdagangan 4 Desember 2023 di level 103,27 saat emas mencapai ATH nya. Sementara dolar AS pernah jatuh pada harga terendahnya di sepanjang tahun 2023 sebesar 3,81% pada 14 Juli 2023 di level 99,58.

Penurunan indeks dolar AS membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Kemudian, imbal hasil Treasury 10 tahun AS juga telah mencapai di level 4,28% pada perdagangan 4 Desember 2023 saat emas mencapai ATH nya. Bahkan pada perdagangan 5 Desember 2023 imbal hasil Treasury 10 tahun AS telah berada di level 4,17%.
Emas tidak menawarkan imbal hasil seperti halnya US Treasury sehingga melandainya imbal hasil membuat emas lebih menarik.

Data FedWatch Tool CME menunjukkan  pelaku pasar melihat peluang 57% untuk penurunan suku bunga pada bulan Maret 2024, turun dari 63% pada hari Jumat. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.

Data minggu lalu menunjukkan berkurangnya tekanan inflasi dan pelonggaran pasar tenaga kerja secara bertahap memperkuat gagasan penurunan suku bunga lebih awal. Personal Consumption Expenditures (PCE) AS melandai ke 3% (yoy) pada periode Oktober 2023, dari sebelumnya sebesar 3,4% pada periode September 2023.

Para pedagang sedang menunggu rilis data non-farm payrolls AS pada hari Jumat pekan ini, yang dapat membantu mengukur lebih lanjut prospek suku bunga.

Adapun, investor melacak transaksi emas seiring dengan lonjakan harga emas sepanjang masa. SPDR Gold Shares senilai US$57,8 miliar membukukan arus masuk bersih lebih dari US$1 miliar di bulan November 2023, karena harga emas menguat di tengah ekspektasi bahwa The Fed dapat memulai memangkas suku bunga pada awal bulan Maret 2024.

Ini adalah bulan arus masuk dana emas SPDR terkuat sejak Maret 2022, menghentikan arus keluar lima bulan berturut-turut. Dana tersebut berakhir pada November dengan kenaikan 2,5%, namun turun 2,2% pada perdagangan kemarin Senin (4/12/2023).

Baca Juga :  Harga Emas Mulai Bangkit Setelah Ambruk 2% Lebih

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Namun, suku bunga yang lebih rendah akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury melemah, sehingga dapat menurunkan opportunity cost memegang emas. Sehingga emas menjadi lebih menarik untuk dikoleksi.

Kinerja Saham Emas di BEI

Harga emas di pasar spot mengalami kenaikan hingga 17,05% di sepanjang tahun 2023 saat menyentuh ATH nya. Namun, beberapa saham emas justru tidak mencatatkan kenaikan pergerakan saham yang sejalan dengan harga emas di pasar spot.

Penurunan beberapa harga saham emas karena turunnya kinerja Perseroan pada penjualan maupun dalam menghasilkan laba bersih. Bahkan masih ada yang mencatatkan kerugian hingga kuartal III 2023.

Rincian Penjualan Saham Emas di BEI

• PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (dalam jutaan rupiah)

antm 
Foto: antm


Kontribusi pendapatan ANTM didominasi dari penjualan emas, namun ANTM tidak hanya mengelola pertambangan emas, terdapat pula nikel, alumina, bauksit, dan juga perak.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (dalam dolar AS)

mdka 
Foto: mdka

Kontribusi pendapatan MDKA didominasi dari penjualan ekspor untuk komoditas emas, perak, katoda tembaga, feronikel dan nickel matte.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (dalam dolar AS)

medcFoto: medc

MEDC tidak hanya berada dalam pertambangan emas, namun terdapat bsinis minyak dan gas bumi hingga penjualan listrik. Kontribusi pendapatan MEDC terbesar berasal dari penjualan minyak dan gas bumi.

PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) (dalam dolar AS)

arciFoto: arci

Kontribusi pendapatan ARCI berasal dari pertambangan emas. ARCI juga melakukan perdagangan dan pengolahan emas.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) (dalam dolar AS)

brmsFoto: brms

BRMS tidak hanya melakukan penjualan emas, Perseroan juga menyediakan perak. BRMS juga melakukan transaksi penjualan ke salah satu emiten di BEI yakni PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA).

PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) (dalam dolar AS)

antm 
Foto: psab

Kontribusi pendapatan PSAB berasal dari pertambangan emas, yang dimana Perseroan juga melakukan transaksi penjualan ke salah satu emiten di BEI yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

PT United Tractors Tbk (UNTR) (dalam jutaan rupiah)

untr 
Foto: untr

Bisnis UNTR tidak hanya menjalankan pertambangan emas, Perseroan juga memiliki pertambangan batu bara. Kontribusi pendapatan UNTR justru didominasi dari pertambangan batu bara dibandingkan dengan pertambangan emas.

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) (dalam rupiah)

hrta 
Foto: hrta

Kontribusi penjualan HRTA berasal dari penjualan emas yang didistribusikan dalam bentuk perhiasan dan logam mulia untuk grosir maupun toko.

Rasio Keuangan Saham Emas di BEI

Beberapa saham emas yang tercatat di BEI terdapat masih berada di bawah Price Book Value (PBV) satu, yang berarti harga saham tersebut masih undervalued alias murah. Sementara secara Price Earning Ratio (PER) terdapat dua saham yang mencatatkan angka negatif yakni MDKA dan PSAB, hal tersebut lantaran Perseroan masih membukukan kerugian, dapat terlihat pada Net Profit Margin (NPM) Perseroan yang berada di angka negatif.

PER secara sektoral dalam industri pertambangan emas, dapat dikatakan murah jika berada dibawah PER 15, sehingga secara sektoral saham ANTM, MEDC, UNTR dan HRTA yang dapat dikatakan undervalued atau murah.

Dalam menghasilkan margin, rata-rata margin yang baik dalam industri pertambangan emas adalah sekitar 25%. Jika mencatatkan lebih diatas 25% berarti perusahaan dapat mencapai keuntungan diatas rata-rata margin saham pertambangan emas.

Demikian hasil analisa emiten-emiten emas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor harus bersikap bijak dalam memilih sebuah saham.

Harga emas di pasar spot kini mulai memasuki fase bullish setelah didukung oleh beberapa sentimen global, hal ini dapat mendorong kenaikan harga emas hingga akhir tahun 2023 dan berlanjut hingga kuartal I tahun 2024.

Namun pergerakan harga saham-saham emas yang tercatat di BEI secara jangka panjang tentu didorong dari hasil kinerja Perseroan yang tercermin dari laba Perseroan, tidak hanya karena kenaikan harga emas di pasar spot semata.

 

 

cnbcindonesia.com/research

Selasa, 05 Desember 2023

CHIP Kantongi Kontrak dari Smartfren, Omzet Bisa Naik 5%

PT. Equityworld Futures Manado -  PT Pelita Teknologi Global Tbk. (CHIP) menerima kontrak baru dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) pada penghujung 2023.

Direktur Utama CHIP Ardarini mengatakan kontrak baru ini membuat CHIP semakin optimistis mengembangkan lini usaha dan ekspansi pasar. Dalam kontrak ini, CHIP akan bekerja sama menopang produk Smartel ke depannya.

"Kontrak yang berdurasi lima tahun akan meningkatkan performa laporan keuangan ke depannya dan harapan kami perusahaan mengalami growth 5 persen dari omzet yang diproyeksikan pada 2024," kata Ardarini dalam keterangan resminya, Selasa (5/12).

Sebelumnya CHIP telah bekerja sama dengan PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson selama kurang lebih tiga tahun untuk menyediakan chip bagi pengguna ISAT.

Baca Juga : Harga Emas Jeblok! Ini Bocoran Kapan Tembus US$ 2.100 Lagi

Harapannya, kerja sama dengan Smartfren semakin memperluas jejaring CHIP. Perseroan optimistis kerja sama dengan FREN akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Sebagai informasi, Pelita Teknologi Global (CHIP) mencatat laba bersih periode Juni 2023 sebesar Rp 12,45 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,92 miliar.

Jumlah aset pada kuartal II-2023 sebesar Rp 111,30 miliar atau tumbuh 67% jika dibandingkan dengan laporan keuangan per 31 Desember 2022.

Pertumbuhan ini salah satunya kontribusi dari meningkatnya kas dan bank per 30 Juni 2023 mencapai Rp 29,31 miliar. Sementara itu jumlah liabilitas sebesar Rp 51,43 miliar pada periode 30 Juni 2023 dan sebesar Rp 46,91 miliar pada periode 31 Desember 2022.

 

 

cnbcindonesia.com/market

RI Kekeringan Uang, Ada Salah Menteri Jokowi

PT. Equityworld Futures Manado -  Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan kekeringan likuiditas yang sedang dialami Indonesia juga disebabkan oleh faktor pemerintah. Dia mengatakan hingga saat ini tingkat pengeluaran pemerintah masih rendah meskipun sudah di akhir tahun.

"Kalau kita bicara tadi likuiditas ini pun terpengaruh oleh belanja pemerintah yang masih terlambat," kata Josua, Selasa (5/12/2023).

Dia mengatakan hingga bulan September 2023 penempatan rekening pemerintah di Bank Indonesia masih relatif tinggi. Sebagaimana diketahui, hingga November ini tingkat penyerapan anggaran pemerintah pusat baru 76%, sementara serapan anggaran pemerintah daerah lebih parah, yakni 64%.

Josua berharap pemerintah bisa mempercepat penggunaan anggaran tersebut. Menurutnya, pengeluaran dari pemerintah akan mengakselerasi sisi konsumsi masyarakat dan investasi.

"Kalau spending pemerintah masih lambat akhirnya masih akan tetap berputar di rekening pemerintah di BI, tidak masuk ke perbankan, sehingga pada nantinya perputaran uang pun terkonfirmasi bahwa dari sisi M2 uang beredar dan M1 khususnya ini menurun," kata dia.

Dia mengatakan pemerintah harus mempercepat belanja untuk membantu masyarakat kelas menengah ke bawah. Dia mencatat telah terjadi fenomena makan tabungan yang dilakukan masyarakat menengah ke bawah karena tak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut dia, kebijakan belanja untuk bantuan sosial akan menjaga daya beli masyarakat tetap baik.

Baca Juga : Harga Emas Jeblok! Ini Bocoran Kapan Tembus US$ 2.100 Lagi

"Pemerintah harus bisa mengakselerasi misalnya bansos untuk bisa mendorong dan menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah menengah dan bisa mempercepat mengakselerasi spending khususnya untuk pembayaran proyek infrastruktur dan sebagainya, sehingga ini ada perputaran yang bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya di kuartal 4 ini dan tahun mendatang," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti perputaran uang di Indonesia yang semakin kering. Dia mengingatkan hal ini bisa mengganggu sektor riil. Di depan ratusan bankir yang menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jokowi mengatakan dia sudah mendapat keluhan dari pengusaha mengenai keringnya peredaran uang di masyarakat.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga atau DPK dan kredit di perbankan pada tahun ini akan rendah, masing-masing di kisaran 6%-8%, dan 7%-9%. Sedangkan bank besar bisa di atasnya sekitar 1%-2%.

Gagal tumbuhnya DPK dan kredit, kata dia, dipicu sikap hati-hati perbankan karena adanya risiko tekanan ekonomi global akibat perang, harga komoditas yang bergejolak, pelemahan ekonomi, serta masih tingginya inflasi dan suku bunga acuan bank sentral global.

"Ini jadi catatan karena appetite sebenarnya untuk memberikan kredit itu masih cukup tinggi, namun bank akan sangat prudent melihat dan memitigasi risiko sambil melihat peluang," tutur Asmo.

 

 

cnbcindonesia.com/market