Rabu, 27 Desember 2023

Wall Street Dibuka Ijo Royo-Royo, Pesta Berlanjut

 Trader Timothy Nick works in his booth on the floor of the New York Stock Exchange, Thursday, Jan. 9, 2020. Stocks are opening broadly higher on Wall Street as traders welcome news that China's top trade official will head to Washington next week to sign a preliminary trade deal with the U.S. (AP Photo/Richard Drew)

PT. Equityworld Futures Manado - Bursa saham Amerika Serikat, bursa Wall Street, kompak menguat pada awal pada perdagangan hari ini, Rabu (27/12/2023).

Pada awal perdagangan, indeks Dow Jones menguat 0,05% ke 37.564,36. Sementara itu, indeks S&P 500 menanjak 0,06% ke 4.777,93 dan indeks Nasdaq terapresiasi 0,16% ke 15.098,72.

Penguatan ini memperpanjang tren positif Wall Street di mana pada perdagangan Selasa juga kompak ditutup menghijau, Indeks Dow Jones menguat 0,43%, indeks Nasdaq menanjak 0,54% sementara indeks S&P 500 juga terapresiasi 0,42%.

Menghijaunya Wall Street ditopang banyaknya sentimen positif. Sentimen pertama datang dari optimisme akan dovishnya kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve tahun depan.

Baca Juga : Harga Emas Makin Menggila, Pemiliknya Pesta Pora Akhir Tahun

Pelaku pasar pun masih optimis dengan fenomena Santa Rally akan terjadi pada tahun ini.

Seperti diketahui, Santa Rally merupakan momen spesifik, di aman ada kecenderungan Wall Street akan mengalami kenaikan di lima hari terakhir perdagangan setiap tahunnya, dan berlanjut di dua hari pertama tahun yang baru.

Artinya, Santa Rally di Amerika Serikat sudah dimulai sejak Jumat (22/12/2023) dan berakhir pada 3 Januari 2024.

Santa Rally pertama kali diamati oleh Yale Hirsch, pendiri The Stock Trader's Alamac. Dalam 46 tahun terakhir, Santa Rally menghasilkan return positif sebanyak 35 kali.

Sejak 1969, indeks S&P rata-rata menguat 1,3% selama lima jari terakhir Desember dan dua hari pertama Januari.
Secara tradisi, Desember juga menjadi bulan terbaik bagi kinerja S&P.

Dengan bertengger di level 4.700, indeks S&P kini menuju rekor baru yakni penguatan terbesar dalam tiga tahun terakhir.

Indeks Dow Jones diperkirakan akan mengakhiri perdagangan tahun ini dengan terbang 13% sementara Nasdaq melonjak 24% dan Nasdaq melesat 44%. 

 

cnbcindonesia.com/market

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar