Jumat, 22 Maret 2024

Kabar Baik dari BI! Suku Bunga Kredit Turun

PT. Equityworld Futures Manado - Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga kredit mengalami penurunan dan suku bunga simpanan tercatat meningkat pada Februari 2024.

Data BI mencatat rata-rata suku bunga kredit mencapai 9,28% pada Februari 2024, lebih rendah dibandingkan Februari 2024, sebesar 9,30%. Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka meningkat pada tenor 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan, masing-masing sebesar 5,38%; 5,67%; dan 5,80% pada Februari 2024.

"Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan dan 24 bulan pada Februari 2024 menurun, masing-masing sebesar 4,60% dan 3,81%, setelah tercatat sebesar 4,66% dan 3,87% pada bulan sebelumnya," tulis BI dalam laporan uang beredar bulan Februari 2024.

Baca : Harga Emas Mulai Turun Usai Cetak Rekor, Kehabisan Tenaga?

Lebih lanjut, BI juga mencatat penyaluran kredit pada Februari 2024 tumbuh sebesar 11,0% (yoy), relatif terjaga dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,5% (yoy). Perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan kredit pada debitur koperasi sebesar 13,3% dan debitur perorangan 8,5% (yoy).

Dari jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Februari 2024, kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi serta kredit konsumsi. KMK pada Februari 2024 tumbuh sebesar 11,9% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,1% (yoy). Perkembangan KMK bersumber dari pertumbuhan sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan serta sektor pertambangan dan penggalian.

Kemudian, kredit konsumsi (KK) tumbuh sebesar 9,3% (yoy) pada Februari 2024, terutama didorong perkembangan KPR, kredit kendaraan bermotor (KKB) dan kredit multiguna.

Sementara itu, kredit properti tumbuh 7,9% pada Februari 2024, dibandingkan 8,3% bulan Januari 2024. Pertumbuhan ini ditopang oleh KPR dan KPA serta real estate. Lebih lanjut, kredit konstruksi mengalami kontraksi sebesar 0,1%.

BI melaporkan kredit UMKM tumbuh lebih tinggi pada Februari 2024, yakni sebesar 9,4% setelah sebelumnya tumbuh 7,9%. Pertumbuhan kredit ke UMKM skala mikro tercatat paling signifikan yakni 23,6% (yoy).

 

cnbcindonesia.com/market

Tidak ada komentar:

Posting Komentar