PT. Equityworld Futures Manado - Emiten produsen gas PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mencatatkan kenaikan total produksi pada bulan Februari sebesar rata-rata 5% jika dibandingkan produksi bulan-bulan sebelumnya. Hal ini ditopang proyek-proyek pengadaan gas di industri sekitar.
Direktur Utama SBMA Rini Dwiyanti mengatakan, di awal 2024 SBMA telah mengamankan beberapa tender baru, seperti Kilang Pertamina Internasional, PT. Sriwijaya Teknik Utama, PT. Triatra Sinergia Pratama, dan juga saat ini sedang dalam proses tender dengan PT. Sanggar Sarana Baja, PT. Thiess Contractors Indonesia.
Baca Juga : Tahan Banting! Harga Emas Bangkit Lagi Setelah Jatuh 1%
"Dari sisi permintaan, hasil produksi yang dihasilkan Perseroan selama bulan Januari dan Februari lebih banyak untuk memenuhi permintaan Customer dari jenis Pertambangan, Oil and Gas, Konstruksi, Petrokimia dan Manufaktur," ucap Rini, dalam keterangan resmi, Kamis (14/3/2024).
Dari sektornya, permintaan terbanyak berasal dari sektor Pertambangan. Disamping itu permintaan dari sektor Oil and Gas dan Konstruksi juga mendominasi.
Industri listrik dan gas tengah menjadi penopang tertinggi and ekonomi Kalimantan Timur. Mengutip data BPS, ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 tumbuh 6,22%, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2022 yang tumbuh sebesar 4,48%.
Adapun pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,05%. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 36,40%.
cnbcindonesia.com/market
Tidak ada komentar:
Posting Komentar