Minggu, 22 Oktober 2023

Suku Bunga Naik & IHSG Ambruk, Asing Net Sell BBCA Rp 1,1 T

 Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

PT. Equityworld Futures Manado - Sepanjang perdagangan pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,68%. Sedangkan pada penutupan perdagangan Jumat (20/10/2023), IHSG mencatatkan naik tipis 0,04% di angka 6.849,168.

Indeks hanya dua kali ditutup di zona hijau sepanjang perdagangan pekan lalu. Melemahnya IHSG bersamaan dengan rupiah yang mengalami depresiasi terhadap dolar AS sebesar 1,21% dan ditutup di posisi Rp15.870/US$ pada pekan lalu meski bank sentral telah menaikkan suku bunga 25 basis poin (0,25%) ke 6.00%.

Sementara itu, sepanjang pekan lalu investor asing terpantau melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 3,01 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 2,49 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp 510,55 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Baca Juga :  Kepada Pemilik Emas: Ini Skenario Kapan Harga Rekor dan Tekor

Maka, apa saja saham yang dibuang asing di kala IHSG bergerak loyo? Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell sepanjang pekan lalu!

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 1,1 triliun

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp 692,7 miliar

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp 560,6 miliar

4. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp 222,1 miliar

5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp 141,7 miliar

6. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp 97,1 miliar

7. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp 79,7 miliar

8. PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) - Rp 58,4 miliar

9. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp 47,9 miliar

10. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) - Rp 40,1 miliar

 

 

 

cnbcindonesia.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar