Equityworld Futures - Masyarakat memadati Polrestabes Medan untuk mengurus berbagai keperluan seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) pasca-bom bunuh diri pelaku Rabbial Muslim Nasution. Warga mengaku sempat berdebar-debar.

"Betul.
Saya mau ngurus SKCK untuk ikut tes CPNS tahun 2019. Tadi, saat masuk
ke Polrestabes agak berdebar-debar. Namun, dengan penjagaan maksimal
dari pihak kepolisian saya terasa lega," kata salah seorang warga,
Muhammad Yosi ditemui detikcom di Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera
Utara, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Pasca-Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Warga Ramai Urus SKCK

Yosi
menyebutkan kedatangannya untuk mengambil SKCK. Seharusnya, sesuai
jadwal, dia bisa mengambil pada Rabu (13/11) kemarin. Namun dengan
adanya bom bunuh diri, dia enggan mengambilnya.

"Saya buatnya pada Selasa dan siapnya (selesai) kemarin. Cuma, pas mau
ke Polrestabes habis sarapan kemarin, saya lihat di media sosial
Instagram, ada peristiwa di Polrestabes Medan. Saya tidak jadi pergi
agak takut," sebut Yosi.

Yosi menilai kondisi di Polrestabes
sudah kondusif. Banyaknya petugas jaga bisa memberikan kenyamanan bagi
warga yang punya keperluan di Polrestabes.

"Tadi pas saya masuk
diperiksa di pintu gerbang. Kalau pakai jaket disuruh buka. Tadi sangsi
juga namun lihat penjagaan demikian agak lega sedikit," ujar Yosi.


This post is ad-supported
 
Learn more about RevenueStripe...