Equityworld Futures

Jakarta -
Masalah dukungan di Pilgub DKI 2017 jadi ikut dibawa-bawa dalam penggusuran di Sunter Agung,
Jakarta Utara. Wali Kota Jakut, Sigit Wijatmoko, menyebut warga di situ
tak ikut Pemilu sementara warga tetap mengaku dulu mencoblos Anies Baswedan.

Salah
satu warga bernama Kadir (35) menyebut dirinya mendukung Anies saat
pemilihan gubernur DKI lalu. Dukungannya itu, kata dia, dibuktikan
dengan dirinya dan keluarga mencoblos Anies meski TPS nya bukan di
Sunter Agung.

"Iya dukung, kami nyoblos di Kelurahan Sungai
Bambu, Kecamatan Tanjung Priok," ujar Kadir saat ditemui di lokasi, Jl
Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Senin (18/11/2019).

Baca juga: Warga yang Digusur Ngaku Pendukung Anies, Walkot Jakut: Mereka Tak Ikut Pemilu
Foto: Warga Sunter masih bertahan di lokasi penggusuran (Farih/detikcom)

Kadir
menyebut Anies saat kampanye berjanji tak akan melakukan penggusuran
dan akan melindungi rakyat kecil. Namun, kata dia, kenyataannya tak
sesuai dengan apa yang dijanjikan saat kampanye.

"Di sini
kecewanya itu Pak Anies, omongannya nggak bisa dipegang. Katanya dukung
rakyat kecil waktu kampanye, melindungi rakyat kecil. Lah ini melindungi
gimana? Nindes ini," katanya.


This post is ad-supported
 
Learn more about RevenueStripe...