Rabu, 03 Januari 2024

Emiten Ricky Harun HKMU Potensi Ditendang Bursa

PT. Equityworld Futures Manado - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan pada emiten terafiliasi Ricky Harun atau Ricky Childnady Pratama, PT HK Metals Utama Tbk. (HKMU) yang berpotensi delisting atau penghapusan saham di lantai pasar modal Indonesia.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, hal tersebut berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia (Bursa) No. Peng-SPT-00005/BEI.PP1/07-2023, Peng-SPT-00013/BEI.PP2/07-2023, Peng-SPT-00008/BEI.PP3/07-2023 tanggal 3 Juli 2023 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang Berakhir per 31 Desember 2022.

Selain itu tentang peraturan bursa No. I-I tentang penghapusan pencatatan (delisting) dan pencatatan kembali (relisting) saham di bursa, Pihak bursa dapat menghapus saham emiten tersebut, apabila mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha emiten, baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status emiten sebagai perusahaan terbuka, dan perusahaan tercatat tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Baca Juga : Harga Emas Tumbang 1% Karena Amerika, Pemiliknya pun Kecewa

Selain itu jika saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dapat kami sampaikan bahwa saham PT HK Metals Utama Tbk. (Perseroan) telah disuspensi di pasar reguler dan pasar tunai selama 6 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada tanggal 3 Juli 2025," tulis manajemen, Kamis (4/1).

Saat ini HKMU telah ditinggal oleh pemegang saham pengendali (PSP). Per 31 Januari 2022, PT Hyamns Sukses Abadi (HSA) sudah tidak lagi tercatat sebagai pengendali. 

Per 31 Maret 2023, sebanyak 99,9% saham HKMU dipegang oleh masyarakat dan 0,1% sisanya Rudi Ramdhani Firmansyah.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Maret 2023 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Aryo Widiwardhono
Komisaris: Ricky Childnady Pratama

Direktur Utama: Muhamad Kuncoro
Direktur: Pratama Girindra Wirawan
Direktur: Muhamad Ade Kurniawan
Direktur: Wiwi Suprihatno
Direktur: Jodi Pujiyono

 

cnbcindonesia.com/market

Tidak ada komentar:

Posting Komentar