Senin, 29 Januari 2024

Saham Bank Himbara Berpesta, Gegara Mau Bagikan Dividen?

PT. Equityworld Futures Manado - Empat saham perbankan BUMN atau bank Himbara terpantau bergairah pada perdagangan sesi I Senin (29/1/2024).

Per pukul 10:30 WIB, empat saham bank Himbara terpantau menguat dengan rincian tiga saham sudah melesat lebih dari 1%, sedangkan satu saham menguat kurang dari 1%.

Berikut pergerakan empat saham bank Himbara pada sesi I hari ini.

Emiten Kode Saham Harga Terakhir Perubahan Harga
Bank Negara Indonesia (Persero) BBNI 5.525 1,84%
Bank Tabungan Negara (Persero) BBTN 1.305 1,56%
Bank Rakyat Indonesia (Persero) BBRI 5.500 1,38%
Bank Mandiri (Persero) BMRI 6.325 0,40%

Sumber: RTI

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi saham bank Himbara yang penguatannya paling kencang di sesi I hari ini, yakni melonjak 1,84% ke posisi Rp 5.525/unit.

Sedangkan penguatan saham bank Himbara paling minor pada sesi I hari ini dibukukan oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menguat 0,4% menjadi Rp 6.325/unit.

Melesatnya empat saham bank Himbara terjadi di tengah pelaku pasar yang menanti perilisan kinerja keuangan keempat saham bank Himbara tersebut sepanjang 2023.

Hingga hari ini, baru BBNI yang sudah merilis kinerja keuangannya pada 2023. BNI mencatat laba bersihsebesar Rp 20,9 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut naik14,2% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Sedangkan laba perusahaan anakmenyumbang Rp 419,4 miliar, dengan pertumbuhan 36,2% yoy.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaarmengatakan pertumbuhan laba sepanjang tahun lalu seiring dengan kemampuan bank dalam mencetak laba. BNI membukukan tingkat pengembalian ekuitas ataureturn on equity(ROE) sebesar 15,2%, naik 120 basis poin (bp) dibandingkan dengan capaian sebelum pandemiCovid-19 atau 2019.

 Baca Juga : Pekan Sangat Menentukan Buat Emas, Harganya Bisa Kaya Roller Coaster

Pencapaian ini diperoleh di tengah nilai modal atau ekuitas yang terus meningkat, sehingga menggambarkan naiknya tingkat profitabilitas perusahaan.

Hasil positif ini diperoleh dari perbaikan fundamental, termasuk kontribusi fee-based income, efisiensi operasional, serta kualitas aset. Sepanjang periode 2020-2023, BNI mampu mencatatkan rata-rata pertumbuhan kredit mencapai 7,9% per tahun.

"Transformasi tiga tahun terakhir telah menjaditurning pointyang memperkuat pondasi bisnis BNI. Kami melihat program transformasi ini lebih dari sekadar inisiatif. Ini adalah sebuah langkah besar yang menandai dedikasi dan komitmen kami untuk terus tumbuh dan berkembang serta beradaptasi terhadap perubahan di tingkat nasional dan global," katanya, Jumat (26/1/2024).

Lebih lanjut Royke mengungkapkan, BNI memiliki aspirasi untuk dapat meningkatkan ROE hingga 20% pada tahun 2028. Peningkatan ROE akan dicapai melalui konsistensi dalam membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas dari segmen consumer, corporate, dan UMKM sehingga kualitas aset akan sehat dalam jangka panjang.

Pasar masih menanti rilis kinerja keuangan untuk tiga saham bank Himbara lainnya. Selain itu, pasar yang optimis bahwa kinerja keuangan bank Himbara masih cukup baik, sehingga potensi pembagian dividen akan tetap dilakukan.

Sejatinya, tiga saham bank Himbara yakni BBNI, BBRI, dan BMRI seringkali membagikan dividennya tiap tahun. Bahkan, ketiga saham bank Himbara tersebut juga masuk ke dalam indeks IDX High Dividend 20, indeks yang berisikan saham-saham dengan dividend yield jumbo setiap tahunnya.

Tentunya, pembagian dividen di empat bank Himbara sangat ditunggu-tunggu oleh pasar. Apalagi jika kinerjanya masih cukup baik dan bahkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, bukan tidak mungkin dividen yang akan dibagikan cukup besar.

 

CNBC INDONESIA RESEARCH

market@cnbcindonesia.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar