PT. Equityworld Futures Manado - Emiten milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menjelaskan terkait fluktuasi harga saham dalam beberapa pekan terakhir.
Pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (27/2/2024), hingga pukul 10.40 WIB harga saham HUMI sudah naik 22,54% ke level Rp 87. Akan tetapi pada dua pekan sebelumnya sempat menyentuh Rp 53.
Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengatakan, fluktuasi harga saham yang terjadi selama beberapa pekan terakhir, bukan merupakan dampak dari penurunan kinerja perseroan ataupun katalis negatif bagi perseroan, namun merupakan aktivitas pasar modal.
"Fluktuasi harga saham Perseroan yang terjadi pada beberapa pekan terakhir adalah murni hasil dari aktivitas pasar semata," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (27/2/2024).
Tirta melanjutkan lebih jauh, fkuktuasi harga saham HUMI juga terdampak sentimen negatif luar negeri terhadap pesta demokrasi di Indonesia yaitu terselenggaranya pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
"Kami membaca juga karena sentimen negatif luar negeri terutama yang negatif terhadap Pemilu, Pemilu yang berlangsung saat ini sehingga terjadi seperti itu walaupun sekarang sudah membaik," jelasnya.
Baca Juga : Harga Emas Nggak Kemana-Mana, Tunggu Kabar Penting dari AS
Namun, Tita memastikan, hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja perusahaan. Oleh karena itu pihaknya tetap fokus memperbaiki kinerja perusahaan secara fundamental.
"Seperti pendapatan kita tingkatkan, bottom line, net profit, kita tingkatkan aset juga kita tinggalkan, itu upaya kami tidak terganggu dengan hal-hal seperti ini yang terjadi di pasar saham," sebutnya.
Ia menyebut, setelah mencatat peningkatan laba bersih sepanjang 2023 sebesar 20% secara tahunan (yoy), tahun ini pihaknya akan menargetkan pertumbuhan laba bersih dengan besaran yang sama.
"Untuk tahun 2024, Perseroan menargetkan adanya pertumbuhan laba bersih usaha Perseroan sekitar sebesar 20% yang didorong terutama dengan sektor Oil & Chemical. Stabilitas pertumbuhan setiap tahunnya akan terus kami jaga," pungkasnya.
cnbcindonesia.com/market
Tidak ada komentar:
Posting Komentar