PT. Equityworld Futures Manado - Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka cenderung menguat pada perdagangan Senin (19/2/2024), di mana pasar saham China kembali dibuka pada hari ini setelah libur panjang dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.
Per pukul 08:30 WIB, indeks Shanghai Composite China menguat 0,57%, Straits Times Singapura naik tipis 0,06%, ASX 200 Australia terapresiasi 0,23%, dan KOSPI Korea Selatan melesat 1,01%.
Sedangkan untuk indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,3% dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,41%.
Pelaku pasar di Asia-Pasifik akan memantau pergerakan pasar saham China, setelah sebelumnya ditutup sepanjang pekan lalu karena ada libur panjang dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga : Harga Emas Tetap Berkilau, Sanggup Bertahan Pekan Ini?
Liburan Imlek di China diharapkan dapat mendongkrak konsumen yang akan berimbas ke perekonomian China. Hal ini karena perekonomian China masih cenderung lesu dan menjadi sentimen negatif bagi pasar di Asia-Pasifik, karena China sendiri menjadi salah satu penggerak utama pasar keuangan Asia-Pasifik.
Tak hanya itu saja, investor di Asia-Pasifik utamanya China juga menanti keputusan suku bunga dari bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) yang akan diumumkan besok.
Konsensus pasar dalamTradingEconomicsmemperkirakan PBoC akan kembali menahan suku bunga acuannya pada pertemuan kali ini. Suku bunga acuan pinjaman (Loan Prime Rate/LPR) tenor satu tahun akan kembali ditahan di level 3,45%, sedangkan LPR tenor lima tahun juga akan ditahan kembali di 4,2%.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, PBoC juga telah menahan kebijakan bunga pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun senilai CNY 500 miliar (US$69,51 miliar) kepada beberapa lembaga keuangan pada level 2,5%.
cnbcindonesia.com/market
Tidak ada komentar:
Posting Komentar