PT. Equityworld Futures Manado - Investor reksa dana Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Hal itu tercermin berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Desember 2023 yang menunjukkan peningkatan signifikan sejak tahun 2020, dengan pertumbuhan sebesar 18,87%.
Secara demografis, mayoritas investor individu adalah laki-laki dengan porsi 62,33% dan total aset mencapai Rp1.150,28 triliun, sedangkan porsi investor perempuan sebesar 37,67% dengan total aset Rp240,22 triliun.
Adapun secara usia, investor di bawah 30 tahun mendominasi porsi sebesar 56,43%, dengan total aset mencapai Rp35,09 triliun.
Melihat potensi dari pertumbuhan investor reksa dana yang signifikan pada tahun 2023, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) pada tahun 2024 menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) layanan reksa dana Perusahaan akan naik hingga 50% atau sebesar Rp100 miliar dibandingkan tahun 2023, menjadi Rp300 miliar.
Baca Juga : Arah The Fed Bikin Bingung, Harga Emas Jadi Nggak Kemana-Mana
Direktur Utama
BRIDS Laksono Widodo mengatakan, hal Itu didukung dengan rencana kerja
sama dengan 20 Manajemen Investasi (MI) pada tahun ini, serta potensi
dari sinergi dengan Perusahaan di ekosistem BRI Group, dapat
berkontribusi signifikan terhadap kinerja bisnis perantara perdagangan
efek Perusahaan, terutama dari sisi reksa dana.
"Tahun ini, kami
menargetkan pertumbuhan AUM reksa dana naik 50% dibandingkan tahun 2023
pada akhir tahun, serta dapat berkontribusi sebesar 30% dari total
pertumbuhan jumlah nasabah Perusahaan pada tahun 2024", ujarnya dalam
keterangan resminya, Rabu (7/3).
Sementara, Direktur Retail & Information Technology BRIDS Fifi
Virgantria mengungkapkan bahwa kebutuhan investor reksa dana perseroan
didominasi oleh investor Millennials dan Gen Z.
"Pada tahun 2024,
kami juga akan meluncurkan fitur unggulan dan canggih yang akan
memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi investor dalam
mengoptimalkan aset mereka," pungkasnya.
cnbcindonesia.com/market
Tidak ada komentar:
Posting Komentar