Selasa, 07 November 2023

Ekonom Ini Beberkan Alasan Dolar AS Gak Bakal Tembus Rp16.000

 Petugas menghitung uang  dolar di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Blok M, Jakarta, Senin, (7/11/ 2022)

PT. Equityworld Futures Manado -  Tren menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), yang menyebabkan pelemahan terhadap sejumlah mata uang termasuk rupiah, diyakini hanya sementara. Chief Economist PermataBank Josua Pardede yakni nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak akan pernah mencapai Rp16.000 hingga akhir tahun ini dan tahun depan.

Ia yakin rupiah akan berada di rentang Rp15.300 hingga Rp15.500 pada sisa tahun 2023. Ia optimis rupiah akan berkisar di posisi Rp15.355.

Baca Juga : Penguasa Amerika Mau Bersabda, Harga Emas Mundur Dulu

Tren menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), yang menyebabkan pelemahan terhadap sejumlah mata uang termasuk rupiah, diyakini hanya sementara. Chief Economist PermataBank Josua Pardede yakni nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak akan pernah mencapai Rp16.000 hingga akhir tahun ini dan tahun depan.

Ia yakin rupiah akan berada di rentang Rp15.300 hingga Rp15.500 pada sisa tahun 2023. Ia optimis rupiah akan berkisar di posisi Rp15.355.

 

cnbcindonesia.com/market

Tidak ada komentar:

Posting Komentar